SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo di Stasiun Solo Balapan Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).
Peresmian ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.
Edi mengatakan, peresmian ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo di Solo merupakan yang kelima setelah KA Bandara Kuala Namu Sumatera Utara (Sumut), KA Bandara Soekarno-Hatta, KA Bandara Minangkabau, dan KA Bandara Palembang.
Baca juga: Melenceng dari Target, Ruang Tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Baru 60 Persen
Peresmian ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo di Stasiun Solo Balapan tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat, yang ingin menuju Bandara Adi Soemarmo maupun Adi Sutjipto Yogyakarta.
"Sekaligus nantinya akan tersambung ke Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo," kata Edi.
Edi mengatakan, nantinya ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo bisa menjadi model percontohan bagi stasiun-stasiun yang ada di Indonesia, dalam menghubungkan ke bandara.
Dirut PT Kereta Api Properti Manajemen Dwiyana Slamet Riyadi menambahkan, dengan diresmikannya ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo, bisa meningkatkan transportasi di Indonesia dan perekonomian di wilayah Solo.
Dia mengatakan, pembangunan ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo memakan waktu selama satu tahun. Hal ini karena beberapa kali mengalami perubahan desain bangunan.
Baca juga: Tiba di Lombok, Jokowi Langsung Pimpin Rapat di Ruang Tunggu Bandara
"Ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo dilengkapi berbagai fasilitas di antara tiga eskalator, dan dua lift. Ini mempertimbangkan aspek disabilitas guna mendukung pengguna ruang tunggu KA Bandara," ujar dia.
Dia menuturkan, ruang tunggu KA Bandara Adi Soemarmo terdiri dua lantai.
Luas lantai satu sekitar 645 meter persegi dan lantai dua 1.100 meter persegi, didukung dengan fasilitas yang ada di ruang tunggu KA Bandara.
"Kami harapkan fasilitas KA Bandara Adi Soemarmo ini bisa memberikan kepuasan dan pelayanan bagi penumpang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.