Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bayi Ditemukan Dalam Kaleng Biskuit

Kompas.com - 29/08/2019, 06:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Jenazah bayi ditemukan di kanal irigasi yang menghubungkan Kali Progo di barat dan Sungai Opak di timur atau dikenal dengan sebutan Selokan Mataram di daerah Dusun Tapan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/8/2019).

Jasad bayi tersebut ditemukan berada di dalam kaleng biskuit yang dimasukkan ke tas warna hitam.

"Iya betul, tadi pagi di wilayah Kalasan," ujar Kapolsek Kalasan Kompol Iman Santoso saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram

Penemuan jenazah bayi berawal saat seorang warga bernama Sarjito sekitar pukul 08.30 WIB keluar rumah.

Saat melintas, dia melihat sebuah tas ransel berwarna hitam tersangkut di Selokan Mataram. Tas itu lantas diambil Iman.

Saat dibuka, di dalamnya terdapat dua batu dan satu kaleng biskuit. Kaleng biskuit ini berada di dalam tas plastik berwarna merah.

Sarjito lantas memanggil salah satu warga lain untuk menemaninya membuka kaleng biskuit itu.

Kedua warga terkejut karena isinya bukan biskuit melainkan bayi.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kalasan, Sleman. 

"Keterangan saksi, kemarin belum ada (tas ransel warna hitam di selokan)," ucapnya.

Baca juga: Hanya Miliki Satu Paru-paru, Satu Bayi Kembar Siam Meninggal Usai Jalani Operasi Pemisahan

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang berada di dalam kaleng itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah bayi dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan ini.

"Kalau usia yang lebih tahu dari medis. Tapi perkiraan tim medis masih prematur," katanya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com