Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Ibu yang Diinjak Kepalanya oleh Anaknya, Bernama Djaiti bukan Rusmini hingga Direkam Anak Kedua

Kompas.com - 29/08/2019, 06:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu yang sempat viral di media sosial karena diinjak anaknya, meninggal di RS Soewandie, Surabaya, Selasa (27/8/2019) pukul 14.00 WIB.

Kejadian tersebut terekam video dan viral sepekan yang lalu.

Dalam rekaman video berdurasi 39 detik tampak seorang pemuda yang beradu mulut dengan seorang ibu yang tiduran di atas kasur.

Si pemuda bahkan sempat melempar guling ke arah ibu tersebut. Video tersebut diakhiri dengan tindakan pemuda menginjak kepala ibunya menggunaka kaki kanan.

Baca juga: Komplikasi, Ibu yang Diinjak Kepalanya oleh Sang Anak Meninggal Dunia

Berikut 7 fakta lengkap dari peristiwa tersebut:

 

1. Bernama Djaiti bukan Rusmini

Novi (26), anak kedua dari ibu yang ada dalam video viral tersebut mengatakan bahwa nama ibunya adalah Djaiti (62) bukan Rusmini.

"Untuk semuanya, ibu saya itu sebenarnya namanya Ibu Djaiti. Kalau yang beredar di luaran itu sebenarnya salah, bukan Rusmini, tapi ibu Djaiti," kata anak kedua Djaiti, Novi (26).

Ia sendiri mengaku tidak tahu mengapa ibunya berubah nama menjadi Rusmini. Dia juga meminta agar kesalahan penyebutan nama itu diluruskan.

"Saya juga enggak tahu soalnya dari awal pas viral pun kan memang ketahuan namanya Ibu Djaiti, cuma pas ibu meninggal enggak tahu dari mana kok namanya berubah jadi Rusmini," ujar dia.

Baca juga: Kisah Rusmini Ibu yang Diinjak Kepalanya oleh Sang Anak, Jualan Es Teh hingga Meninggal karena Komplikasi

 

2. Sang anak mengaku menyesal

Pemuda yang terekam menginjak kepala ibunya adalah anak bungsu pasangan almarhum Djaiti (62) dan Sunarwo (71), yang bernama Andre Prasetyo (21).

Ditemui Kompas.com di rumahnya di Kedondong Kidul Gang 1, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Rabu (28/8/2019), Andre mengaku menyesal atas kejadian tersebut.

"Saya tidak menyangka dulu melakukan hal itu ke ibu, saya menyesal," kata

Andre bercerita selama ibunya dirawat di rumah sakit, ia dan ayahnya selalu menemani ibunya dan memberi semangat agar ibunya bisa sembuh.

"Waktu di rumah sakit, ibu sempat berpesan bahwa saya harus berubah dan berperilaku baik, cuma gitu saja. Saya juga sudah enggak mau aneh-aneh lagi," ujar Andre.

Baca juga: Penyesalan Andre Pernah Injak Kepala Ibunya...

 

3. Ikut pelatihan kerja Pemkot Surabaya

Novi (26) anak kedua almarhumah Djaiti, ibu yang viral setelah kepalanya diinjak anaknya, ditemui di rumahnya, Jalan Kedondong Gg 1 nomor 21, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8/2019).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Novi (26) anak kedua almarhumah Djaiti, ibu yang viral setelah kepalanya diinjak anaknya, ditemui di rumahnya, Jalan Kedondong Gg 1 nomor 21, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8/2019).
Setelah video tersebut viral, Andre yang masih belum memiliki pekerjaan ditawari untuk memgikuti pelatihan kerja yang disediakan Pemerintah Kota Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com