Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram

Kompas.com - 28/08/2019, 18:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mayat bayi ditemukan di Selokan Mataram daerah Dusun Tapan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.

Mayat bayi tersebut ditemukan berada di dalam kaleng biskuit yang dimasukkan ke tas warna hitam.

Kapolsek Kalasan Kompol Iman Santoso saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi di Selokan Mataram.

"Iya betul, tadi pagi di wilayah Kalasan," ujar Kapolsek Kalasan Kompol Iman Santoso saat dihubungi, Rabu (28/08/2019).

Baca juga: Kasus Mayat Ayah-Anak Dalam Mobil Terbakar di Sukabumi, Polisi Duga Ada Tersangka Lain

Iman Santoso mengatakan, awalnya ada seorang warga bernama Sarjito sekitar pukul 08.30 WIB keluar rumah.

Saat berada di luar, melihat sebuah tas ransel berwarna hitam tersangkut di Selokan Mataram.

Tas tersebut lantas diambil Iman dan dibawanya naik ke atas.

Saat tas itu dibuka, di dalamnya terdapat dua batu dan satu kaleng biskuit. Kaleng biskuit ini berada di dalam tas plastik berwarna merah.

Merasa curiga, Sarjito lantas memanggil salah satu warga lain untuk menemaninya membuka kaleng biskuit.

Setelah kaleng biskut tersebut dibuka, kedua orang ini terkejut karena isinya bukan biskuit melainkan bayi.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kalasan, Sleman. Mendapat laporan, polisi langsung menuju lokasi.

"Keterangan saksi, kemarin belum ada (tas ransel warna hitam di selokan)," ucapnya.

Baca juga: Hukuman Mati Menanti 4 Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Mayat

Bayi yang berada di dalam kaleng tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenis kelamin bayi tersebut adalah laki-laki.

Jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terkait temuan ini.

"Kalau usia yang lebih tahu dari medis. Tapi perkiraan tim medis masih prematur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com