Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Jenazah di Dalam Sumur Terhambat, karena Bambu Penarik Patah

Kompas.com - 28/08/2019, 14:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.comEvakuasi jenazah yang diduga korban bunuh diri di dalam sumur di Bandar Lampung, terhambat lantaran bambu penarik patah.

Petugas pun turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

Evakuasi jenazah Namin Kesumahadi (50) warga Perumahan Billabong, Kecamatan Tanjung Karang Barat itu berlangsung hampir 1 jam, sejak warga melihat Namin berada di dasar sumur berkedalaman sekitar 8 meter pada Rabu (28/8/2019), pukul 09.00 WIB.

“Diduga bunuh diri, karena ada tali yang ditemukan di atas sumur, di cincin pengerek ember,” kata Kapolsek Tanjung Karang Barat (TKB) Kompol Hapran Rambang di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: Ditemukan Menggigil di Bawah Jembatan, Perempuan Ini Ternyata Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Penemuan jenazah berawal dari kecurigaan warga setempat yang tidak melihat pensiunan aparatur sipil negara (ASN) itu beraktivitas seperti biasa.

Warga curiga, karena Namin sudah lima hari tidak diketahui keberadaannya.

Bersama ketua RT setempat, warga pun mendobrak masuk ke rumah Namin.

Namun, warga tidak menemukan Namin di dalam rumah.

Setelah memeriksa sekeliling rumah, warga menemukan Namin dalam posisi telungkup di dalam sumur.

Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung kemudian dipanggil untuk membantu mengevakuasi jenazah Namin.

Tim penyelamat sempat kesulitan, karena bambu yang dipakai untuk menarik pelaku patah, sehingga proses evakuasi berlangsung hampir satu jam.

Ketua RT 01/LK 1, Perumahan Billabong Ade Febrian mengatakan, pelaku sudah lama tinggal sendiri, karena telah bercerai dengan sang istri.

Sedangkan, kedua anaknya berdomisili di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Paling anaknya ke sini memberi uang,” kata Ade.

Ade mengatakan, Namin mengalami gangguan mental setelah ditinggal sang istri.

Tetapi, pelaku tidak pernah berulah ataupun mengganggu warga sekitar.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com