Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 10 Kota Metropolitan di Indonesia, Makassar Akan Dilengkapi Monorel

Kompas.com - 28/08/2019, 13:20 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengumumkan 10 kota metropolitan di Indonesia sesuai dengan populasi penduduk dan luas wilayah.

Kota Makassar yang jumlah penduduknya mencapai 1,7 juta jiwa dengan luas wilayah 199,26 kilometer persegi menduduki posisi ke-5 dari 10 kota metropolitan.

Kota Makassar yang sudah lama menjadi kota metropolitan didorong oleh Bappenas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami masyarakat dan meningkatkan pelayanan dan sarana serta prasana umum.

Baca juga: Siap-siap, Jabar Dilirik Pengembang Monorail asal London

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suaeb yang dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019), mengatakan, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Kota Makassar, dari masalah sosial, pelayanan, hingga sarana dan prasana umum, termasuk masalah kemacetan di jalanan.

Iqbal menuturkan, masalah-masalah yang dialami masyarakat Kota Makassar sedang dibenahi, mulai dari gelandangan dan pengemis hingga peningkatan pelayanan dan masalah kemacetan.

Tentu, sebagai kota metropolitan, jumlah penduduk akan terus bertambah, yakni masyarakat luar masuk ke Kota Makassar.

“Kami sedang benahi semua, mulai dari gelandangan dan pengemis, peningkatan pelayanan masyarakat hingga masalah kemacetan yang setiap hari dihadapi,” katanya.

Baca juga: PT Jakarta Monorail: Semoga LRT Tidak Dimangkrakkan seperti Monorel

Iqbal mengungkapkan, jika pihaknya sedang membahas soal pembuatan angkutan massal, yakni monorel untuk mengatasi kemacetan di Kota Makassar.

Nanti, monorel tersebut akan berkeliling Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros.

“Jika ada angkutan massa seperti monorel, tentunya akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalanan. Dengan kurangnya penggunaan kendaraan pribadi, maka akan sedikit mengurangi kemacetan di jalanan,” terangnya.

Selain angkutan massa monorel, lanjut Iqbal, angkutan massal berupa kereta api masih dalam proses pengerjaan.

Di mana kereta api ini merupakan angkutan massal yang menempuh jarak jauh yang ada koridornya di Kota  Makassar.

“Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami masyarakat di kota metropolitan Makassar, tentunya butuh bantuan dan dorongan dari pemerintah pusat berupa bantuan dana,” tambahnya.

Diketahui, Bappenas mendorong 10 kota di Indonesia menjadi kota metropolitan sebagai perwujudan pemerataan pembangunan.

Ke-10 kota metropolitan meliputi Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Palembang, Batam, Pekanbaru, dan Malang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com