Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Siapkan Tim Penyelam untuk Cari Korban KM Mina Sejati

Kompas.com - 28/08/2019, 13:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com — Operasi pencarian 21 penumpang Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang hilang pasca-insiden pembantaian di atas kapal tersebut pada pertengahan Agustus 2019 terus dilakukan di Laut Aru, Maluku, Rabu (28/8/2019).

Pencarian korban saat ini masih difokuskan di sekitar lokasi tempat kapal tersebut tenggelam.

Sejauh ini, tim gabungan dari Polairud Polda Maluku, Brimob, dan TNI Angkatan Laut dari Pangkalan TNI AL Aru sementara masih berada di lokasi pencarian.

Adapun tim SAR Pos Tual yang sebelumnya gagal menuju lokasi pencarian, karena terhalang gelombang tinggi pada Rabu dini hari tadi, akan kembali diberangkatkan menuju Laut Aru untuk mencari para anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati pada Kamis (29/8/2019) besok.

“Besok tim akan kembali dikerahkan ke lokasi pencarian dengan KN Bharata,” kata Kepala Basarnas Ambon Muslimin kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Dihantam Gelombang Setinggi 4 Meter, Tim SAR Batal Cari Korban KM Mina Sejati

Dia menjelaskan, tim yang akan diberangkatkan itu juga akan melakukan misi penyelaman di laut untuk mencari para ABK yang masih hilang.

“Rencana kami mau melakukan penyelaman untuk mencari korban bersama dengan tim dari Kementerian Kelautan itu,” kata Muslimin.

Saat disinggung soal tambahan waktu untuk mencari para ABK KM Mina Sejati yang masih hilang, Muslimin mengatakan, sesuai aturan SAR, operasi pencarian dilakukan selama tiga hari.

Namun, jika ada tanda-tanda korban masih bisa ditemukan, operasi pencarian bisa diperpanjang kembali.

“Sesuai aturan kami di SAR itu tiga hari, dan kalau ada tanda-tanda, dilanjutkan lagi tiga hari. Nanti kalau tidak ditemukan, operasi pencarian dapat ditutup,” kata Muslimin.

Operasi pencarian para korban pembunuhan di KM Mina Sejati kembali dilakukan tim SAR setelah dua jasad ABK KM Mina Sejati ditemukan tim dari Polres Kepulauan Aru dan TNI AL pada Senin.

Dengan ditemukannya dua jasad KM Mina Sejati tersebut, sisa ABK yang belum ditemukan berjumlah 21 orang.

Sebanyak 21 orang itu termasuk di dalamnya 3 ABK yang diduga kuat sebagai pelaku pembantaian.

Aksi pembantaian di KM Mina Sejati terjadi pada 17 Agustus 2019.

Saat itu, kapal sedang berada di Laut Aru.

Dari hasil penyelidikan polisi, insiden itu terjadi karena perkelahian di antara sesama ABK saat sedang memancing cumi dari atas kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com