Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Meninggalnya Ipda Erwin, Korban Demo Mahasiswa di Cianjur

Kompas.com - 28/08/2019, 11:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ipda Erwin Yudha Wildani (46) menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSP Pertamina, Jakarta, Senin (26/08/2019) sekitar pukul 01.38 WIB

Ipda Erwin sempat dirawat di RS Pertamina dan menjalani perawatan selama 12 hari karena luka bakar hampir 70 persen yang dideritanya.

Jenazah Ipda Erwin Yudha Wildani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur, dengan upacara kedinasan yang dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi.

Kepolisian RI khususnya Polda Jabar berduka atas gugurnya salah satu anggotanya tersebut dengan mengibarkan bendera setengah tiang.

Korban meninggalkan seorang istri bernama Sukarni (46), dua anak masing-masing Erik Yudha Saputra (20) dan Adinda Wulandari (18).

Putra sulungnya sendiri baru saja lulus kuliah, sementara sang adik masih kuliah di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur semester awal.

Sebelumnya, Ipda Erwin bertugas mengamankan aksi mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Ipda Erwin merupakan satu dari empat anggota polisi yang mengalami luka bakar saat mengamankan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis.

Korban yang terbakar sekujur tubuhnya mengalami luka bakar hampir 70 persen, sedangkan tiga korban lainnya yang mengalami luka bakar mencapai 40 persen masih menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung.

 

Polda Jabar kibarkan bendera setengah tiang

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya Ipda Erwin Yudha Wildani.

Anggota Polres Cianjur yang bertugas di Polsek Cianjur Kota sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang itu meninggal dunia, Senin dini hari di RSP Pertamina, Jakarta.

“Sebagai anggota kepolisian saya instruksikan hari ini seluruh anggota Polda Jawa Barat mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Rudy kepada wartawan usai mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TMP Cikaret, Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Rudy menyebutkan, gugurnya Ipda Erwin menunjukkan betapa beratnya tugas sebagai anggota kepolisian yang sampai harus mengorbankan nyawa.

“Kami semua anggota Polri sudah berjanji sudah memilih jalan hidup sebagai anggota polisi dengan semua resiko yang tidak mudah bahkan sampai harus mengorbankan nyawa,” katanya.

Baca juga: Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar di Cianjur Gugur, Polda Jabar Kibarkan Bendera Setengah Tiang

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com