Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Aceng Fikri Hadapi Satpol PP Kota Bandung

Kompas.com - 28/08/2019, 07:11 WIB
Ari Maulana Karang,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri terus melakukan upaya pemulihan nama baiknya pasca-sempat terjaring razia dan sempat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Bandung.

Dia diamankan karena KTP-nya berbeda alamat dengan istrinya, saat menginap di salah satu hotel di Kota Bandung.

“Saat ini, kami tunggu respons dari Satpol PP Kota Bandung menyikapi surat dari Setjen DPD, seperti apa responsnya,” kata Aceng, saat ditemui di rumahnya di Garut, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Curhat Istri Aceng Fikri Usai Kena Razia, Merasa Dilecehkan hingga Trauma

Aceng sendiri berharap, Satpol PP Kota Bandung bisa memberikan jawaban tertulis dan melakukan langkah-langkah seperti yang dimohonkan dalam surat yang dilayangkan Setjen DPD-RI.

Namun, jika Satpol PP Kota Bandung tidak merespons surat tersebut, dirinya mengaku akan melakukan upaya-upaya lain.

“Kami akan tempuh somasi, jika sampai tiga kali somasi tidak ada jawaban, kami bisa melakukan langkah hukum,” kata dia.

Aceng menyesalkan sikap Satpol PP Kota Bandung yang sampai saat ini sama sekali tidak merasa bersalah.

Selain itu belum menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya dan istri yang telah diperlakukan tidak menyenangkan.

“Memperlihatkan rasa bersalah saja tidak ada, apalagi sampai meminta maaf,” kata dia.

Setelah bisa membuktikan dirinya dan istri adalah pasangan suami istri di Kantor Satpol PP Kota Bandung, menurut Aceng, dirinya harus kembali ke hotel sendiri dengan menumpang angkutan online bersama istrinya.

Aceng mengaku, sampai saat ini, istrinya masih mengalami trauma akibat peristiwa tersebut. Dia menyebut, di malam hari istrinya sering terbangun ketakutan.

Aceng berencana akan mengantar istrinya ke Komnas Perempuan di Jakarta untuk mengadukan perlakuan Satpol PP.

Baca juga: Setjen DPD RI Minta Wali Kota Bandung Bersihkan Nama Baik Aceng Fikri 

“Istri saya minta diantar ke Komnas Perempuan, saya akan minta perlindungan ke Komnas Perempuan di Jakarta,” kata dia.

Siti Elina Rahayu, istri Aceng HM Fikri yang baru dinikahi dua bulan lalu mengaku, setelah kejadian tersebut dirinya sering sulit tidur.

Bukan hanya itu, dirinya kerap kali terbangun dari tidur saat mendengar suara gaduh.

“Iya, jadi sering ketakutan kalau malam hari setelah kejadian itu, sering gemetaran,” kata Elina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com