KOMPAS.com - Istri mantan Bupati Garut Aceng Fikri, Siti Elina Rahayu, buka suara atas perlakuan yang diterimanya saat terkena razia Satpol PP KOta Bandung di sebuah hotel bersama sang suami.
Elina menjelaskan, perlakuan para petugas Satpol PP saat itu telah membuat dirinya trauma dan merasa terlecehkan sebagai seorang perempuan.
Seperti diketahui, Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri terjaring razia gabungan Satpol PP Kota Bandung, Kamis (22/8/2019) tengah malam.
Saat itu, Aceng Fikri terjaring razia bersama seorang perempuan, yang belakangan diketahui sudah dinikahi sekitar dua bulan lalu.
Aceng pun menunjukkan bukti pernikahan berupa dua buku nikah kepada petugas Satpol PP.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Elina mengaku merasa sangat dilecehkan atas perlakuan petugas Satpol PP Kota Bandung dan trauma.
“Jelas merasa sangat dilecehkan, Satpol PP nggak beri ruang klarifikasi sehingga masyarakat memberi stigma negatif pada saya, padahal saya menikah secara resmi tercatat di KUA, buktinya juga ada,” katanya saat ditemui di kediaman Aceng HM Fikri di Garut, Selasa (27/8/2019) siang.
Didamping suaminya, Elin menjelaskan dirinya mengaku sedang tertidur saat petugas Satpol PP datang.
“Saya bengong sambil gemetaran, ya Allah ini ada apa, karena saya kaget, bangun tidur spontan masuk semua,” katanya.
Baca juga: Istri Aceng Fikri: Saya Merasa Sangat Dilecehkan
Elina mengaku terkejut saat sejumlah petugas Satpol PP masih dan memeriksa dirinya.
Bahkan, petugas saat itu memeriksa seluruh bagian tubuhnya dari atas sampai bawah.
“Saya bingung ada apa, saya digiring ke kamar mandi, saya bingung ada apa lagi ini, terus saya digeledah dari atas sampai bawah, semua sudut kamar juga diperiksa, termasuk alat shalat dibongkar, saya bingung ini ada apa,” katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.