Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Akan Masuki Musim Hujan, Malang Paling Awal, Madura Terakhir

Kompas.com - 27/08/2019, 18:14 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur memprediksi sebagian besar wilayah di Jawa Timur akan memasuki musim hujan pada November.

Ada sebagian wilayah yang akan memasuki musim hujan lebih awal pada Oktober, yaitu daerah di lereng Gunung Bromo dan Semeru yang meliputi sebagian Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan.

Daerah di pesisir utara Tapal Kuda dan Madura diprediksi akan memasuki musim hujan paling akhir, yakni pada Desember.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Aminuddin Al Roniri mengatakan, terdapat 60 zona musim di Jawa Timur.

Dari jumlah itu, 63,3 persen zona musim akan memasuki musim hujan pada November, 31,7 persen pada Desember.

“Awal musim hujan diprakirakan terjadi sebagian besar November 63,3 persen, Desember 31,7 persen dan sebagian kecil Oktober,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: 3 Kabupaten di Kalimantan Selatan Alami Kekeringan Ekstrem

Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari 2020. Pada bulan itu, BMKG mengimbau agar warga di daerah yang rentan longsor dan banjir supaya waspada.

“Puncak musim hujan diprakirakan dominan Januari 2020. Pada puncak musim hujan di wilayah Indonesia perlu diwaspadai untuk daerah-daerah yang rentan terhadap bencana tanah longsor dan banjir,” ungkapnya.

Prakirawan di Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Ahmad Luthfi mengatakan, sebagian Kabupaten Malang, Lumajang dan Pasuruan akan mengalami hujan paling awal karena pengaruh dari gugusan pegunungan Semeru dan Bromo yang dekat dengan laut.

“Di situ ada gugusan pegunungan. Ada Gunung Semeru tertinggi Jawa. Karena proses pembentukan hujan juga dipengaruhi oleh adanya angin lembah dan gunung,” jelasnya.

Baca juga: Kekeringan, Warga Pringsewu Lampung Mandi 3 Hari Sekali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com