TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kampung Tirto Mulya, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (27/8/2019).
Mereka menuntut janji gubernur Kepri yang akan membantu untuk mengaliri listrik masuk ke daerah mereka.
Dalam aksinya, ratusan warga membawa spanduk serta kertas bertuliskan tuntutan agar Pemerintah Provinsi Kepri membantu permasalah yang mereka alami selama 45 tahun.
Dalam aksi damai tersebut, juga terlihat sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) yang dilibatkan di barisan depan.
Ketua RT 02 RW 10 Kampung Tirto Mulyo sekaligus koordinator aksi damai Mislan mengatakan, pihaknya telah melakukan permohonan pemasangan instalasi listrik ke PT PLN Persero Tanjungpinang sejak tahun 2004.
Namun, permohonan ditolak lantaran lahan yang ditempati warga Kampung Tirto Mulyo berstatus kawasan hutan lindung.
"Walaupun kami telah mendapatkan surat rekomendasi dari gubernur Kepri pada awal tahun lalu, PLN menganggap hal itu tidak bisa dijadikan dasar untuk melakukan pembangunan jaringan listrik," kata Mislan di kantor Gubernur Kepri, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Ketua Nasdem Kepri Masih Kosong Pasca-OTT Gubernur Kepri Nurdin Basirun