PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Permasa Kabupaten Probolinggo melaporkan calon legislator terpilih DPRD Kabupaten Probolinggo dari Gerindra, Abdul Kadir ke polisi atas kasus dugaan ijazah palsu.
Ketua LSM Permasa Saudi Hasyim mengatakan, ijazah Paket C dengan nama nama Abdul Kadir dengan nomor peserta C-12-05-29-036-018-7 dan bernomor Register 05PC0095265 yang diterbitkan Dinas Pendidikan tertanggal 4 Agustus 2012 dan ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan saat itu Hasyim Asyari, diduga palsu.
Menurut Saudi, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu dan Polres Probolinggo untuk diproses pidana. Dirinya baru menerima laporan dari masyarakat pada bulan Agustus 2019 ini.
Baca juga: Digugat Rekan Satu Partai ke MK, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Caleg Gerindra
Saudi menambahkan, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti bahwa ijazah yang digunakan oleh Abdul Kadir itu palsu, seperti surat pernyataan dari lembaga kelompok belajar Paket C Amanah, yang sudah membuat pernyataan bahwa lembaga itu tidak pernah mengeluarkan ijazah Paket C atas nama Abdul Kadir.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo juga menyatakan bahwa ijazah atas nama Abdul Kadir tidak terdaftar di Dinas Pendidikan.
Ia berharap penangguhan pelantikan Abdul Kadir yang sudah ditetapkan oleh KPU setempat sebagai salah satu pemenang Pemilu Legislatif serentak 2019.
"Kami minta Kadir tidak dilantik pada pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo pada 30 September nanti," katanya, Selasa (27/8/2019).
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengatakan telah menerima laporan dari LSM Permasa atas kasus dugaan ijazah palsu.
"Kami sedang mendalami dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya via pesan singkat.
Abdul kadir melawan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.