Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jejak Bangkai KM Mina Sejati, Tim SAR Kembali Buka Operasi Pencarian Korban

Kompas.com - 27/08/2019, 13:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR Pos Tual kembali membuka operasi pencarian untuk mencari anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati dan tiga pelaku pembantaian di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Selasa (27/8/2019), setelah penemuan kembali dua jenazah ABK kapal tersebut. 

Seperti diketahui, 20 ABK dan tiga pelaku pembantaian hilang bersama dengan tenggelamnya KM MIna Sejati

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, pada Senin (26/8/2019) kemarin personel Polres Kepulauan Aru dan TNI AL kembali menemukan dua jenazah laki-laki di sekitar lokasi tenggelamnya KM Mina Sejati. Keduanya dipastikan  merupakan ABK korban pembantaian.

Sehingga, masih 18 ABK dan tiga pelaku pembantaian yang belum ditemukan keberadaannya. 

“Hari ini Tim SAR Pos Tual dan KPLP Tual telah bergerak menuju lokasi pencarian di laut Aru dengan menggunakan Kapal KNP 364 milik KPLP Danar Dobo,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Jasad 2 ABK KM Mina Sejati yang Ditemukan di Laut Langsung Divisum

Informasi nelayan

Dia mengatakan dari informasi yang didapat, ada nelayan yang sempat melihat bangkai KM Mina Sejati terapung di laut.

Dari informasi itulah, tim SAR bersama KPLP kemudian memutuskan untuk melakukan pencarian terhadap para ABK Mina Sejati.

“Selain karena kita dapat informasi dua jenazah ditemukan, kita juga mendapat informasi kalau ada nelayan yang melihat bangkai KM Mina Sejati terapung di laut Aru,”ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya saat ini masih terus menunggu perkembangan dari lapangan, jika memungkinkan Basarnas Ambon akan kembali menambah satu kapal untuk membantu proses pencarian para korban.

Sebelumnya Muslimin mengaku pencarian terhadap puluhan ABK korban pembantaian itu tidak efektif lagi lantaran kemungkinan para ABK itu ditemukan sangat kecil.

Baca juga: Fakta Baru Pembantaian KM Mina Sejati, Diduga Dendam hingga Sempat Beri Bekal

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat yang dihubungi secara terpisah mengatakan saat ini tim gabungan dari Polda Maluku juga telah dikerahkan untuk mencari para korban insiden KM Mina Sejati tersebut.

“Kemarin sudah diberangkatkan, tim terdiri dari pasukan Brimob dan juga personel Polairud Polda Maluku, tim ini dipimpin langsung oleh Wadir Polairud Polda Maluku,” katanya.

Pembantaian di atas KM Mina Sejati

Pencarian para korban pembantaian di KM Mina Sejati ini dilakukan setelah 20 ABK dan 3 pelaku pembantaian hilang usai insiden berdarah itu terjadi di perairan laut Aru, Maluku pada Sabtu (18/8/2019) pekan lalu.

Insiden pembantaian di kapal tersebut sendiri dipicu oleh perkelahian antara sesama ABK saat sedang memancing cumi diatas kapal.

Dari total 36 ABK dan nahkoda diatas kapal tersbut, baru 13 orang memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Dari jumlah 13 ABK yang melompat itu dua diantaranya ditemukan tewas dengan luka bacok, sedangkan 11 lainnya selamat. Adapun 23 ABK lainnya dinyatakan hilang. 

Baca juga: Ini Penyebab Pelaku Pembantaian di KM Mina Sejati Sempat Beri Uang dan Pelampung ke Satu ABK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com