Dari keterangan polisi, awalnya WA menjemput JF di kedai orangtuanya di Jalan Delima untuk mengajak menjambret.
Saat itu keduanya berkeliling mencari korban di sekitar Jalan Srikandi, Pekanbaru.
Namun, aksi tersebut berujung tragedi setelah korban berani mengejar kedua pelaku.
Diduga panik, salah satu pelaku berinisial WA tewas ditempat usai menabrak pohon.
"Pelaku ada dua orang, pelajar SMK. Satu meninggal dunia dan satu lagi sudah kita amankan di Polsek Tampan untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," sebut Juper pada wartawan, Senin.
Baca juga: Berkat CCTV, Jambret Seret Korban Dekat Kantor Polsek Helvetia Ditangkap
Juper menjelaskan, kedua pelaku diduga telah merencanakan aksi penjambretan. Namun, dirinya masih melakukan pemeriksaan dari salah satu pelaku untuk mengungkap motifnya.
"Kedua pelaku ini diduga sudah merencanakan aksi penjambretan. Lalu, mereka menjambret handphone yang ditaruh korban di dasbor sepeda motornya," kata Juper.
Menurut Juper, korban berusaha mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor. Tak jauh dari lokasi, pelaku menabrak pohon.
"Pelaku hendak menyalip mobil, tapi tidak sampai sehingga hilang kendali dan menabrak pohon. Jadi satu terduga pelaku tewas," sebut Juper.
Baca juga: Jago Silat, Gadis Ini Tendang Pelaku Jambret hingga Tersungkur
Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.