Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Siswa SMK Tewas Usai Menjambret, Dikejar Korban hingga Menabrak Pohon

Kompas.com - 27/08/2019, 12:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru, Riau, berinisial JF (17) dan WA (16), nekat menjambret sebuah telepon genggam milik seorang mahasiswi, Senin (26/8/2019). 

Lalu saat sadar korban mengejar dan mencoba merebut kembali ponselnya, para pelaku pun panik.

Saat berhasil lolos, kedua pelaku pun tancap gas untuk melarikan diri. Sayangnya, kondisi jalan saat itu licin dan membuat kedua pelaku terjatuh. WA pun menabrak sebuah pohon dan mengakibatkan nyawanya meregang. 

Menurut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha, JF saat ini telah diamankan di Mapolsek Tampan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Menjambret ponsel milik mahasiswi

Ilustrasi jambretTHINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN Ilustrasi jambret

Budhia menjelaskan, kedua pelaku menjambret ponsel milik korban yang merupakan seorang mahasiswi bernama Messy Wulandari (20) di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Saat itu, WA melihat korban naik sepeda motor sendirian dan ponselnya diletakan di dasbor. Lalu, kedua pelaku memepet korban di belokan ke arah perumahan.

"Tersangka JF berhasil mengambil ponsel korban, dan kedua pelaku kabur," kata Budhia.

Baca juga: Kronologi Siswa SMK Tewas Usai Menjambret

2. Tewas di lokasi kejadian usai menabrak pohon

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

Setelah berhasil mengambil ponsel milik korba, WA memperlambat laju kendaraan karena di depannya ada mobil.

Namun tak disangka, korban mengejar dari belakang dan mencoba merebut kembali ponselnya dari tangan JF. Namun, saat itu korban justri terjatuh.

Melihat ada kesempatan kabur, pelaku pun segera melarikan diri. Namun, karena saat itu jalanan licin, pelaku hilang keseimbangan hingga terjatuh.

Akibatnya, tersangka JF terpental masuk ke dalam parit, sedangkan WA kepalanya terbentur ke pohon hingga tewas di tempat.

"(WA) tewas bukan karena dihajar massa, tapi nabrak pohon saat kabur," ujar Kapolsek Tampan AKP Juper Lumbantoruan.

Baca juga: Aksi Heroik Seorang IRT Lawan Spesialis Jambret Kaki Palsu hingga Nyaris Masuk Jurang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com