Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta Sopir Travel Perempuan Diduga Dilecehkan, Pelaku Mengaku Kerasukan

Kompas.com - 27/08/2019, 12:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan sopir travel perempuan berinisial IR (26) di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan pembaca.

IR mengaku mengalami pelecehan dari salah satu penumpang pada Jumat (23/8/2019) siang, saat mengantar penumpang dari Balikpapan menuju Samarinda.

Saat memasuki area Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, penumpang yang berinisial SP (29), mengaku kerasukan dan tidak sadar membuka ritsleting celana dan menunjukkan alat kelaminnya.

Atas perbuatan SP tersebut, IR, didamping suaminya, segera melapor ke polisi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi menurut korban pelecehan

Ilustrasi mobil berjalan dalam kondisi hujan.www.willenslaw.com Ilustrasi mobil berjalan dalam kondisi hujan.

Suami IR, Jalu Ardiansyah (33), menjelaskan, saat melewati kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, istrinya melihat perilaku aneh SP melalui spion tengah.

Saat itu, posisi duduk SP ada di belakang sopir. Kaki sebelah diangkat sambil menarik safety belt IR.

Lalu, penumpang tersebut membuka setengah ritsleting celananya dan melakukan tindakan tak pantas tersebut.

"Dari spion tengah terlihat ritsleting celana penumpang itu terbuka dan menunjukkan alat kelamin," ungkap Jalu kepada Kompas.com, Minggu (26/8/2019).

Baca juga: Diduga Dilecehkan, Perempuan Sopir Travel Teriak dan Turunkan Penumpang

2. Pelaku diusir keluar mobil

ilustrasi sopiriStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir

Menurut Jalu, saat itu IR panik dan berusaha mencari pertolongan pengemudi yang melintas. Sayangnya, tak ada respons dari pengemudi hingga akhirnya ia teriak, lalu keluar dari mobil.

"Saat keluar mobil, penumpang ikut keluar. Istri saya langsung masuk mobil langsung kunci. Baru dia video yang viral itu," kata Jalu.

Setelah itu, Jalu bersama istri sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Kalimantan Timur.  Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana mengatakan, masih mengecek laporan. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nanti saya cek dulu," ujarnya.

Baca juga: Sepekan Buron, Pelaku Pelecehan di Bintaro Masih Belum Ditemukan

3. Penjelasan pihak travel 

Anny Rahayu, Owner rental mobil dan travel Ayumi saat diwawancara awak media di Kantornya Jalan Anggi Ruko Islamic Sungai Kunjang Samarinda Senin (24/8/2019).KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Anny Rahayu, Owner rental mobil dan travel Ayumi saat diwawancara awak media di Kantornya Jalan Anggi Ruko Islamic Sungai Kunjang Samarinda Senin (24/8/2019).

Menurut Anny Rahayu, salah satu penumpang berinisial SP merupakan pelanggan jasa lady driver. Hal itu dimulai sejak 6 bulan terakhir

Anny, pemilik rental mobil dan travel Ayumi, Ruko Islamic, Jalan Anggi Nomor 6, Sungai Kunjang, Samarinda, itu juga tidak menyangka SP akan berbuat tidak senonoh kepada IR.

"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya.

Kepada Anny, SP pernah menjelaskkan alasan menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.

Baca juga: Grab Tawarkan Layanan Psikososial ke Korban Pelecehan Driver Ojol di Surabaya

4. Mengaku kerasukan saat lewat Bukit Soeharto

Ilustrasi depresituaindeed Ilustrasi depresi

Menurut Anny, SP sempat menghubunginya seusai diturunkan IR. SP juga sempat menjelaskan bahwa dirinya dirasuki roh halus.

"Dia sempat hubungi saya. Jelaskan kronologi masalahnya. Kata dia enggak sadar atau kemasukan roh halus," katanya.

Hal yang sama disampaikan SP saat dikonfirmasi terpisah. SP mengatakan tak sadarkan diri.

"Badan saya lemas. Kayak ada yang rasukin. Saya enggak ingat lagi apa yang saya lakukan," ungkapnya.

SP mengaku sudah membayar jasa travel ke Anny sebesar Rp 600.000.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelecehan Seksual di Bintaro Mulai dari Rumah hingga Tempat Tongkrongan

Sumber: KOMPAS.com (Zakarias Demon Daton)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com