Perampok Toko Emas yang Bawa Bom di Magetan Ditangani Densus 88

MAGETAN , KOMPAS.com  -  Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, perampok toko emas di Magetan, Jawa Timur, yang membawa pedang dan bom rakitan telah ditangani Densus 88 Antiteror.

Namun, Riffai tidak mengetahui apakah perampok bernama Yunus Trianto itu terlibat jaringan terorisme.

"Untuk jaringan (teroris) kurang tahu, soalnya sudah ditangani oleh Densus,” ujar Riffai melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Gegana Amankan 2 Barang Diduga Bom Rakitan di Lokasi Perampokan Toko Emas di Magetan

Senin siang Tim Gegana Polda Jatim mengamankan dua barang yang diduga bom rakitan yang digunakan Yunus.

Tim Gegana membawa bom ke Polda Jatim untuk dilakukan uji lab.

“Gegana melakukan identifikasi terkait  penemuan dua barang yang diduga rakitan bom. Hasilnya sementara masih dilakukan penelitian oeh tim Gegana Polda Jatim. Nanti menunggu hasilnya,” ujar Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Perampok Toko Emas yang Bawa Bom

Sebelumnya diberitakan, Toko Emas Morodadi di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, dirampok seorang pria membawa pedang dan bom rakitan Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Belakangan diketahui pria itu juga membawa senjata yang ternyata pistol mainan. Pelaku mengancam kasir untuk tak berbuat macam-macam sekaligus memintanya menyerahkan uang di laci.

Ia juga meraup perhiasan di etalase. Namun, saat akan kabur dengan menggunakan sepeda motor warga berhasil membekuk pelaku.

Polisi melakukan penggeledahan di sejumlah kios milik keluarga Yunus di Madiun. Termasuk kios yang ditempati Yunus.