Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Ibu Kota Negara, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kutai Kartanegara

Kompas.com - 26/08/2019, 14:29 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasyid menyambut gembira Kabupaten Kutai Kartanegara ditunjuk sebagai lokasi  ibu kota negara. Sebagian lainnya ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Kami bersyukur akhirnya Kukar ditetapkan sebagai ibu kota negara. DPRD, Pemda dan masyarakat Kukar menerima baik dan bangga atas keputusan ini," ungkap Abdul Rasyid kepada KOMPAS.com, Selasa (26/8/2019).

Abdul Rasyid mengatakan, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi telah memilih Kukar.

Baca juga: Jokowi: Ibu Kota Baru di Sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim

Selanjutnya, kata dia, Gubernur Kaltim sebagai kepala daerah tinggal mengkoordinasikan semua kepala daerah terdekat.

"Tinggal pemerintah daerah Kaltim mengkoordinasikan kepala daerah kabupaten dan kota di yang terdampak wilayah jadi ibu kota dalam kesiapan itu," tuturnya.

Langkah koordinasi tersebut, kata dia, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan ibu kota negara.

"Gubernur sebagai komandan di Kaltim diharap bisa mengkoordinasikan kita. Jadi mau tidak mau harus bersinergi semua daerah," tuturnya

Langkah koordinasi tersebut, semua kepala daerah mendukung akses infrastruktur agar terhubung dengan lokasi ibu kota negara.

Baca juga: Profil Kutai Kartanegara, Salah Satu Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Masyarakat Kukar telah mempersiapkan SDM untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara.

Pemerintah Kabupaten Kukar juga harus mempersiapkan peningkatan SDM misalnya pembangunan universitas dan lainnya.

Selain itu, lanjut dia, keamanan pun harus diperkuat. Sehingga, semua harus terkoordinasi dengan baik.

Soal infrastruktur lain seperti bandara sudah di Samarinda dan Balikpapan. Tinggal dimaksimalkan saja.

"Kalau bandara cukup. Kukar tak perlu bangun. Kita akan isi pembangunan lain, terlebih akses jalan yang bagus agar terhubung dengan baik, ke ibu kota negara," jelasnya.

Begitu pula dengan jalur tol.

"Nantinya ibu kota itu akan jadi induk. Jadi kita semua harus fokus kesana. Biar bisa mendapat ke induk itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com