Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kutai Kertanegara Ada Tanda Silang Oranye, Diduga Penanda Lokasi Ibu Kota Baru

Kompas.com - 26/08/2019, 13:47 WIB
Rachmawati

Editor

Walaupun sempat ada kabar bahwa harga tanah di daerah Bukit Merdeka mulai naik, namun Antonius memastikan saat ini harga tanah di sekitaran Bukit Merdeka masih normal.

Warga masih menggarap lahannya sendiri, karena mayoritas berprofesi sebagai petani.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura Bukit Soeharto Rusmadi didampingi Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Doni Fahroni mengungkapkan pemasangan titik ikat tersebut dilakukan BIG (Badan Informasi Geospasial) pusat di area tahura sejak bulan Ramadan lalu.

"Sudah lama dipasangnya itu. Pemasangan dilaksanakan sebelum Ramadan. Sedikitnya 23 titik ikat dipasang BIG di Tahura Bukit Soeharto. Kepentingannya, sebagai tanda untuk pengambilan foto udara untuk pemetaan," ujarnya.

Namun Rusmadi hanya mengatakan jika kegiatan tersebut rutin dilakukan BIG RI untuk melakukan foto udara untuk kepentingan pemetaan.

Baca juga: Kapsul Waktu, Mimpi Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Sejak Empat Tahun Lalu...

 

Lokasi yang strategis

Wilayah yang berada di Kalimantan Timur dinilai cukup layak untuk dijadikan ibu kota karena letaknya geografisnya strategis dan telah dilalui dilalui jalan tol serta diapit dua bandara yang ada di Samarinda dan Balikkpapan.

Hal tersebut sempat diungkapkan Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (7/5/2019).

"Artinya, ini akan menghemat biaya," kata Jokowi saat itu.

Selain itu Kalimantan Timur telah menyiapkan sekitar 68.000 hektare yang telah dilaporkan ke pemerintah pusat.

Lahan tersebut masih bisa diperluas ke wilayah timur dan juga barat, hingga 200 ribu hektare dan tidak ada masalah terkait statutus kepemilikan lahan.

Baca juga: Gubernur: Kalimantan Tengah Punya Sejarah untuk Jadi Ibu Kota Negara

Untuk pendukung lainnya, Kalimantan Timur juga telah memiliki tiga stadion internasional yakni Stadion Palaran, Samarinda; Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara; dan Stadion Batakan, Balikpapan yang berkapasitas 40.000 tempat duduk.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi juga penah menyebut bahwa di Kaltim tidak pernah terjadi konflik sosial yang massif meskipun masyarakat Kaltim heterogen dan merupakan perpaduan semua suku dan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com