Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar Saat Kawal Demo di Cianjur Meninggal

Kompas.com - 26/08/2019, 09:22 WIB
Rachmawati

Editor

Saat itu kondisi Erwin belum stabil, tetapi sudah melewati masa kritis sehingga memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Sebelumnya Erwin sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Aiptu Erwin, Polisi Cianjur yang Terbakar Saat Demo Mahasiswa Alami Luka Bakar 64 Persen

Saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Erwin dalam keadaan sadar walaupun mengalami luka bakar yang parah.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen (Pol) Musyafak mengatakan, Erwin mengalami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuh, yakni di muka, kedua tangan, kaki dari ujung sampai paha, dan sebagian dada.

"(Luka bakar) di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada," ujar Musyafak.

Baca juga: Kondisi Polisi Terbakar Belum Stabil, Dirujuk ke RS Pertamina

 

Meninggal setelah dirawat beberapa hari

Erwin Yudha Wildani meninggal setelah menjalani perawatan intens di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

"Iya betul, meninggal pukul 01.38 WIB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Senin (26/8/2019).

Kondisi Erwin dikabarkan terus menurun sejak Minggu (28/8/2019) karena komplikasi gula darah yang terus naik dan hemoglobin yang menurun.

Erwin mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, termasuk juga 3 rekannya yang saat ini masih menjalani perawatan.

Kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan bahwa keempatnya telah berdedikasi dan mengbadi kepada masyarakat serta institusi Polri.

Baca juga: Minta Maaf, Orangtua Mahasiswa yang Lempar Bensin ke Polisi Terbakar di Cianjur

"Berdasarkan surat keputusan Kapolri, dinyatakan kenaikan pangkat luar biasa terhadap keempat korban," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/8/2019).

Aiptu Erwin naik setingkat menjadi ipda, sedangkan Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon, dan Bripda Anif naik setingkat menjadi briptu.

Polisi juga telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.

Kelima tersangka ini berinisial R, OZ, AB, MF, dan RR yang semuanya berstatus mahasiswa.

Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo, Sabtu (24/8/2019), kelimanya memiliki peran masing-masing, dari aksi demo, pembakaran ban, hingga menyiapkan bahan bakar bensin.

"Ada juga pelaku yang melempar bensin. Sudah kami dalami masing-masing perannya," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Devina Halim, Dean Pahrevi, Firman Taufiqurrahman, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com