LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak sebelas penyandang disabilitas berkumpul di kolam renang Holiday Resort, Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (24/8/2019) pukul 09.00 Wita.
Mereka berasal dari daerah penjuru Nusa Tenggara Barat, seperti dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Mereka datang menggunakan kursi roda dan dibantu keluarga. Ada yang menggunakan tongkat untuk menopang kakinya, ada pula yang menggunakan kaki palsu.
Kehadiran para penyandang disabilitas ini dalam rangka melakukan latihan persiapan pengibaran Bendera Merah Putih di dalam laut yang berlokasi di Pantai Kecinan, Desa Malaka, Lombok Utara.
Wajah mereka nampak tegang ketika melihat alat diving yang berada di depannya. Bagaimana tidak gerogi, mereka baru pertama mengenakan alat semacam itu.
Sejumlah alat seperti scuba tank dan alat snorkeling lainnya diperkenalkan oleh para instruktur.
Baca juga: Kisah Korban Gempa Lombok Berjuang Bangkitkan Ekonomi Kampung
Dari sebelas peserta pengibaran bendera di dalam laut, sebagaian dari mereka ada yang tidak bisa berenag.
Namun, dengan tekad dan kemauan yang tinggi, mereka siap menjalankan aksinya di dalam laut.
Persiapan menyelam
Sekitar pukul 10.00 Wita setelah mendapatkan penjelasan tentang alat renang dan fungsinya, sebelas penyandag disabilitas ini kemudian bersiap-siap untuk melakukan percobaan atau latihan dengan alat diving di kolam.
Salah satu peserta yang menjadi sorotan yaitu Farhan Shodiq asal Desa Sekotong Tengah, Lombok Barat, yang memiliki keterbatasan pada kakinya.
Kaki kiri Shodiq diamputasi dan sekarang menggunakan kaki palsu. Pemuda berusia 20 tahun ini terlihat berisiap-siap memasang baju renangnya.
Ia melepaskan kaki palsunya yang terbuat dari fiber. Seorang teman sempat ingin membantu Shodiq memasangkan baju renangnya.
“Sudah biar saya sendiri, bisa melakukannya sendiri kok,” kata Shodiq, saat itu.
Shodiq yang mengalami amputasi kaki tidak sendiri, ada Hamzah (30) mengalami hal yang sama. Namun, Hamzah kehilangan kaki sebelah kanannya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.