Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Siswa Tewas Tertimpa Tiang "Sound System" Saat Kemah Budaya Nasional

Kompas.com - 26/08/2019, 07:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RRH (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar meninggal setelah tertimpa tiang sound system saat gladi bersih pembukaan kegiatan Kemah Budaya Nasional, Minggu (25/8/2019) pagi.

Kegiatan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diadakan di GOR Khatib Sulaiman, Padang Panjang, Sumatera Barat,

Selain RRH, ada 4 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit, yakni Niesya Defina Putri (11) dan Adina Raisa Claresta (11) murid SDN 03 Guguk Malintang.

Sementara korban lainnya adalah Afrirona (27), staf TU SDN 03 Guguk Malintang dan Afririani (28), guru honorer di SD tersebut.

Baca juga: Kemah Budaya Berujung Petaka, 1 Siswa SD Tewas Tertimpa Tiang Sound System

 

Serahkan kasus tersebut ke polisi

Wakil Ketua Kwarda 03 Sumbar, Wahyudi Agus mengatakan upacara pembukaan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dilakukan Senin (26/8/2019).

Perkemahan tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Wahyudi mengatakan, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu peserta karena tertimpa tiang sound system.

Ia juga berharap para tamu tetap terlayani dengan baik, meski semua dalam keadaan berduka pasca-insiden tersebut.

Pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Terkait robohnya tiang sound system itu, kita serahkan ke pihak berwenang untuk penyelesaian lebih lanjut," kata Wahyudi.

Baca juga: Penjelasan Kwarda Sumbar soal Siswa SD Tewas Saat Kemah Budaya

 

Diawali dengan mengheningkan cipta

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan, Pemkot Padang Panjang dan seluruh peserta serta tamu KBN menyatakan ikut berduka cita.

"Sebagai wujud duka cita terhadap salah seorang siswa SD peserta KBN itu, maka sebelum acara pembukaan akan ada mengheningkan cipta," kata Fadly, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2019).

Saat kejadian, Fadly mengaku sedang ada tugas di Jakarta dan ia langsung pulang setelah mendapat kabar duka tersebut.

Ia mengatakan akan bertakziah ke rumah duka di Kabupaten Tanah Datar serta membesuk para korban yang mengalami luka-luka.

Baca juga: Satu Peserta Tewas dan 4 Terluka, Pembukaan Kemah Budaya Nasional Akan Diawali Mengheningkan Cipta

 

SUMBER: KOMPAS.com (Perdana Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com