Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Momen Politisi Main Seni Peran di Atas Panggung ...

Kompas.com - 26/08/2019, 06:31 WIB
Rachmawati

Editor

Dalam pertunjukan ketoprak ini, Djarot tampak lihai menari dan berimprovisasi dialog. Dia mengenakan kostum pelayan berwarna coklat. Statusnya yang saat itu digadang-gadang sebagai cawagub sering menjadi bahan lelucon oleh pemeran yang lain.

Terkait peran sebagai abdi dalem, Djarot mengaku itu adalah permintaannya sendiri.

"Sebab (kalau jadi tokoh utama) sulit, ngomongnya harus diatur, geraknya harus diatur. Ya sudah jadi abdi masyarakat sajalah," kata Djarot.

Pementasan ketoprak yang diikuti Djarot dan Ganjar diinisiasi Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.

Baca juga: Aksi Ganjar Pranowo dan Djarot dalam Pementasan Ketoprak dan soal Pengkhianatan

 

4. Bupati Magetan main ketoprak di malam tahun baru

Suprawoto, Bupati Magetan Jawa Timur lebih memilih main ketoprak bersama penggiat seni ketoprak di malam tahun baru.

Ia mengatakan tidak bermain sendiri dalam pagelaran ketoprak yang akan dilaksanakan di GOR Ki Mageti.

“Yang main kita, ada Kominda (Komunitas Intelejen Daerah) sebagai pemain figuran saja,” ujarnya, Senin (31/12/2018).

Suprawoto menambahkan, ia memilih main ketoprak karena ingin lebih menggiatkan lagi kesenian yang mulai terpinggirkan tersebut.

Menurutnya cerita ketoprak yang akan dimainkan merupakan kisah dari lokasi wisata Telaga Sarangan atau disebut Telaga Pasir.

“Ini ketoprak yang lucunya karena tidak sempurna, yang pasti pesannya kebaikan,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Magetan Pilih Main Ketoprak di Malam Tahun Baru

 

5. Bupati Rembang Abdul Hafidz jadi penasehat raja

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku berperan menjadi penasehat raja yang tengah menghadapi pergolakan kudeta dari saudara sendiri.Rembang.go.id Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku berperan menjadi penasehat raja yang tengah menghadapi pergolakan kudeta dari saudara sendiri.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz berperan sebagai penasehat raja yang tengah menghadapi pergolakan kudeta dari saudara sendiri di pagelaran ketoprak yang digelar di Aln-alun Rembang Sabtu (28/7/2018).

Dilansir dari rembangkab.go.id, selain Bupati Rembang, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono ikut berperan dalam pagelaran ketoprak yang mengangkat lakon Kembang Gunung Kendil.

Menurut Bupati, event semacam ini cukup menarik, karena tak sekedar untuk menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi sarana melestarikan budaya Jawa dan mengandung banyak pembelajaran, terutama bagi generasi muda sekarang.

“Jadi anak raja yang asli menjadi pemimpin, tapi anak selir raja nggak terima, ingin mengambil alih kekuasaan. Kaitannya dengan Kabupaten Rembang sekarang ya semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Kebersamaan merupakan paling pokok dalam membangun daerah, “ jelas Bupati.

Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto yang juga ikut bermain seni peran mengaku sudah dua kali bermain kethoprak, sehingga tidak terlalu canggung.

Dalam pentas tersebut, dirinya bertugas mengucapkan catur sumpah prasetya yang diikuti oleh semua prajurit.

SUMBER: KOMPAS.com (Muhlis Al Alawi, Caroline Damanik, Jessi Carina, Sukoco), rembangkab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com