LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Nur (22), penyandang disabilitas asal Desa Suralaga, Lombok Timur, merasa seperti putri duyung saat menyelam di laut.
Nur merupakan satu dari tiga peserta perempuan yang mengibarkan bendera Merah Putih di pantai Kecinan, Desa Malaka, Lombok Utara, Sabtu (24/8/2019)
"Ternyata di dalam laut itu sangat indah, bisa kita lihat terumbu karang bersama ikan di sekitar kita. Ngerasa seperti putri duyung di film-film," cerita Nur usai naik dari bibir pantai, Sabtu.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut
Awalnya Nur merasa ragu untuk menyelam. Namun, dengan motivasi dari instruksi pelatih dan tekad kuat, Nur memberanikan diri menyelam selama 20 menit.
"Awalnya saya ragu, bisa tidak saya lakukan. Tapi setelah dicoba, Alhamdulillah bisa berjalan baik walaupun sedikit gangguan," tutur Nur.
Puncak kebahagiaan Nur saat dia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di dalam laut meski dalam keterbatasan.
"Rasa terharu bahagia karena bisa dengan perjuangan belajar menyelam, mampu mengibarkan bendera merah putih di dalam laut," ungkapnya.
Baca juga: Cerita di Balik Disabilitas Dilarang Beribadah di Masjid Raya Sumbar hingga Mengadu ke Wagub