Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Sekitar Bandara Hang Nadim Batam Terbakar

Kompas.com - 25/08/2019, 08:30 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Hutan dan semak belukar yang ada di sekitar wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau terbakar.

Hingga Sabtu (24/8/2019) malam, api belum berhasil dipadamkan seluruhnya.

Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite mengatakan, api diketahui muncul sejak Sabtu sore.

Albert mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan sumber api. Namun,  dipastikan api yang tersisa tinggal api kecil saja.

"Saat ini belum bisa dipastikan sumber api karena kami masih berjibaku untuk memadamkan api bersama Damkar Pemko Batam dan BP Batam," kata Albert dilokasi kejadian, Sabtu.

Baca juga: Kebakaran KM Santika Nusantara, 303 Penumpang Dievakuasi, 3 Meninggal Dunia

Albert mengaku sulitnya pemadaman karena saat kejadian angin sedang bertiup kencang, sehingga api menjalar begitu cepat.

Kebakaran terjadi di beberapa titik.

"Dugaan kami penyebabnya karena adanya titik api di wilayah pagar pembatas ujung landasan bandara karena angin bertiup kencang. Dari sanalah api menyebar menjadi tiga titik," jelasnya.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Suwarso mengatakan, meski api sempat membesar, aktivitas penerbangan sama sekali belum terganggu.

Namun demikian, pihak bandara tetap membantu memadamkan api dan bersiaga karena wilayah kebarakan terus menyebar hingga ke hutan wilayah KKOP Hang Nadim.

"Petugas tetap disiagakan untuk menimalisir agar api tidak meluar kearah bandara," ungkapnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran KM Izhar yang Tewaskan 7 Penumpang di Perairan Pulau Bokori

Manager Avsec Bandara Hang Nadim Sudirman mengatakan, jika api tidak kunjung padam, hal yang paling dikhawatirkan yakni depot pengisian bahan bakar pesawat milik PT Pertamina.

Sebab depot ini terbilang dekat dengan sumber api yang terus menyebar.

"Kami masih siaga untuk wilayah depot Pertamina Bandara karena jarak dari titik api ke depot hanya sekitar 1 km lagi dari sumber api," jelasnya.

Mengutip Tribunnews, hingga Minggu (25/8/2019) dini hari pemadaman masih terus dilakukan. 

Diperkirakan sudah 20 hektar lahan di hutan bandara yang merupakan jalur runway Hang Nadim itu ludes dilahap si jago merah.

Sedikitnya hingga pukul 21:40 WIB, sudah 10 mobil damkar dan 2 mobil watercanon yang dikerahkan untuk pemadaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com