Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang, Madura

Kompas.com - 24/08/2019, 21:55 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap HS, terduga teroris di rumah kontrakannya di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019) sore.

Menurut Kepala Desa Bira Tengah Martuli, penangkapan oleh Densus 88 dilakukan pukul 16.00 WIB.

Saat itu, anggota polisi setempat menghubunginya bahwa akan ada penggerebekan di desanya.

"Waktu itu saya ada pernikahan di Desa Tamberuh, saya di telepon jam 16.00 WIB oleh polisi. Setelah dari pernikahan, saya baru mendatangi lokasi rumah HS," kata Martuli, saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Ini Sosok Terduga Teroris dari Sampang Madura Menurut Kepala Desa

Martuli sendiri baru tiba di rumah kontrakan HS pukul 17.00 WIB. Ia menuturkan, di luar rumah HS sudah berada sejumlah polisi bersenjata lengkap yang melakukan penjagaan.

Sementara itu, di dalam rumah tersebut, sudah terdapat enam orang tim Densus 88 berpakaian bebas melakukan penggeledahan.

"Waktu penggeledahan, HS sudah dibawa duluan sama polisi. Jadi, di rumah itu tinggal ada NH (istri HS) dan anaknya," ujar dia.

Penggeledahan itu dilakukan selama kurang lebih tiga jam, yakni dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Martuli mengaku, setelah HS dibawa dan diamankan Densus 88, ia turut diminta polisi melakukan penggeledahan.

Ia menyampaikan, istri HS yang berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Batulenger, yakni NH, sempat dimintai keterangan oleh polisi.

"Waktu itu saya ikut juga ke dalam. Waktu saya mendekati, petugas yang bersangkutan (tim Densus 88), mereka wawancara sama dokter gigi itu," ucap dia.

Martuli mengaku, dirinya tidak boleh keluar dari rumah tersebut selama penggeledahan berlangsung.

Tim Densus 88 saat itu mengecek seluruh ruangan yang ada di rumah tersebut dan membawa sejumlah barang dari sana.

Baca juga: HS, Terduga Teroris dari Sampang Madura, Sudah Dipantau sejak 2016

"Sampai Isya baru selesai pemeriksaannya (penggeledahan). Saya masih di dalam (rumah), waktu itu kan enggak boleh keluar selagi belum selesai," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengakui Pemerintah Kabupaten Sampang kecolongan setelah Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan salah satu warga yang diduga terlibat jaringan ISIS, di Desa Bira Tengah, Kamis (22/8/2019).

Selain di Sampang, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris berinisial BL di Lamongan serta mengamankan tiga terduga teroris berinisial SU, KJW, dan JPS dari Blitar.

Mereka yang ditangkap diduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur dan diduga terkait dengan peristiwa teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com