Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Pepes Bebas, dari Tangis Haru hingga Janji Hidup Baru...

Kompas.com - 24/08/2019, 20:46 WIB
Farida Farhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Citra Widaningsih, Ika Peranika dan Engkay Sugiyanti akhirnya dapat menghirup udara bebas, Sabtu (24/8/2019).

Ketiganya adalah anggota Partai Emak-emak Pendukung Prabowo Sandi atau yang populer disebut Pepes yang dipidana atas kasus menyiarkan kabar bohong melalui kampanye hitam tentang Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Mereka sebelumnya telah menjalani hukuman selama enam bulan di Lapas Kelas II A Karawang setelah divonis di Pengadilan Negeri Karawang. 

Baca juga: 5 Fakta Vonis Emak-emak Pepes, Dihukum Ringan hingga Klaim Kerja Keras Gerindra

Keluarga dan rekan sesama anggota Pepes menunggu di depan pintu Lapas.

Begitu ketiganya keluar, satu persatu keluarga memeluk mereka. Tangis pun pecah.

Kuasa hukum kegitanya, Eigen Justisi dan Agus Nurhayadi tampak hadir di tengah mereka. Hadir pula Ketua DPC Gerindra Karawang Ajang Sopandi dan fungsionarisnya Endang Sodikin.

Citra mengatakan, sepulangnya dari bui, mereka akan mengadakan syukuran.

"Kami bakal ngaliwet dan syukuran di rumah," kata Citra.

Janji Menata Hidup Baru

Seusai bebas, mereka berkeinginan untuk menata hidup ke depan agar menjadi lebih baik. Ia mengibaratkan menjalani kehidupan ke depan seperti menyusun kotak yang sebelumnya hancur berantakan.

"Tentu saja kami ingin memulai hidup baru dengan lebih baik. Menata hal-hal yang sebelumnya berantakan. Ibarat kotak yang terberai karena (kasus) ini, kemudian harus kita susun kembali," kata Citra.

Baca juga: Jubir Prabowo: Harapan Kami Emak-emak Pepes Dibebaskan Setelah Persidangan

Meski demikian, Citra mengaku, tidak kapok beraktivitas di media sosial. Menurut dia, media sosial tidak melulu menimbulkan hal negatif, melainkan juga banyak hal positif yang dapat dipetik.

Salah satunya adalah silaturahim. Ia pun berkomitmen untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya.

"Enggak semuanya negatif. Hanya itu tadi, lebih hati-hati," kata dia.

Citra mengungkapkan, saat video "jika Jokowi terpilih tak lagi ada azan" mencuat, ia baru sekitar dua bulan membuka akun Twitter.

Baca juga: Fakta Terbaru 3 Emak-emak Pepes Karawang dalam Video Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan Divonis 6 Bulan hingga Sujud Syukur

Ia mengaku belum terlalu paham perihal Twitter. Ia tidak menyangka apa yang ia unggah berujung pada kasus hukum.

"Saat itu baru, lagi semangat-semangatnya," kata dia.

Keinginan untuk memulai hidup baru pun disampaikan Ika Peranika dan Engkay Sugianti.

"Saya akan fokus dengan anak. Anak saya masih kecil-kecil. Yang saya pikirkan, anak," ungkap Ika.

 

Kompas TV Tiga perempuan asal Karawang yang divonis melakukan kampanye hitam menghirup udara bebas setelah mendekam selama 6 bulan di Lapas Karawang.<br /> <br /> Citra Widaningsih, Engqay Sugiyanti dan Ika Peranika, 3 perempuan pepes yang divonis telah melakukan kampanye hitam terhadap Joko Widodo ini bebas dari Lapas Karawang, setelah menjalani hukuman selama 6 bulan penjara. Setelah bebas, ketiganya ingin bertemu Prabowo Subianto, keinginannya tersebut disampaikan langsung kepada pengurus DPC Gerindra Kabupaten Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com