Tiba di Bengkulu, Aisyah Pembawa Baki Bendera Disambut Meriah

BENGKULU, KOMPAS.com - Aisyah Rahmawati, pembawa baki bendera merah putih peringatan HUT RI ke-74 di Istana Negara dan Sudrajat Prawijaya, tiba di Provinsi Bengkulu disambut meriah, Jumat (23/8/2019).

Tiba di Bandara Fatmawati Soekarno keduanya disambut dengan pengalungan karangan bunga. Tidak ketinggalan sejumlah pejabat ikut menyambutnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyebutkan, kedua putra daerah Bengkulu itu sangat membanggakan dan mengagumkan.

Baca juga: Cerita Orangtua Anggota Paskibraka, dari Manokwari Susul Anak ke Jakarta

“Luar biasa atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu kami patut dan semuanya berbangga bahwa anak–anak kami, putra–putri kami, yang sudah mengharumkan nama Bengkulu, hadir bersama–sama dengan anggota Paskibraka lainnya seluruh Indonesia untuk menjalankan tugas menaikan Bendera Pusaka Merah Putih di Istana Negara,” kata Nopian Andusti.

Keduanya telah menunaikan tugasnya pada pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2019 di Istana Negara.

Aisyah Rahmawati terpilih untuk membawa Baki Bendera Merah Putih pada upacara penurunan bendera HUT ke-74 RI.

“Kebanggaan kami tidak bisa kami bayangkan dengan kata–kata, kebanggaan kami masyarakat Provinsi Bengkulu terhadap anak–anak kami berdua ini yang tentunya membanggakan dan mengharumkan Provinsi Bengkulu,” ungkap Nopian Andusti.

Nopian juga meminta Aisyah Rahmawati dan Sudrajat Prawijaya, agar tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih untuk menggapai impian yang diinginkan serta untuk membanggakan kedua orangtua juga Provinsi Bengkulu.

Sudrajat Prawijaya mengaku, banyak belajar saat menjalani karantina di Jakarta bersama dengan paskibraka lain dari seluruh Indonesia.

Ia pun memiliki cita-cita untuk dapat masuk ke akademi militer.

“Saya akan tetap berusaha dan belajar serta terus meningkatkan prestasi saya, untuk dapat memberikan kebanggaan dengan prestasi sebaik mungkin,” ungkap Paskibarka asal SMAN 4 Rejang Lebong ini.

Sama halnya dengan Sudrajat, Aisyah Rahmawati paskibaraka kelahiran Rena Panjang, Kabupaten Seluma, Bengkulu 2 April 2003 ini pun memilki cita–cita untuk masuk Akademi Kepolisian.

Baca juga: Salma, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana

Ia mengaku sangat senang saat kembali ke Bengkulu, terlebih sambutan yang diterimanya.

“Senang disambut dengan Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma, bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Bengkulu dan bisa membanggakan Provinsi Bengkulu,” ungkap Aisyah.

Sekembalinya kedua Paskibraka tersebut ke daerah masing-masing disambut meriah. Aisyah dibawa konvoi dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Seluma tempat tinggalnya.

Aisyah juga disambut penuh dengan suka cita di sekolahnya di SMU Negeri 3 Kabupaten Selua, Provinsi Bengkulu.

Aisyah juga mendapatkan penghargaan uang tunai Rp 10 juta dari Pemda Seluma.