Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Gempa Lombok Berjuang Bangkitkan Ekonomi Kampung

Kompas.com - 24/08/2019, 15:57 WIB
Reni Susanti,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Pameran ini menghadirkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah pascabencana dan rawan bencana," ungkap dia.

Kopi yang dihadirkan antara lain berasal dari Lingkar Gunung Sinabung, Kabupaten Karo (erupsi Gunung Sinabung), lahan gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kepahiang Bengkulu (banjir dan longsor).

Kemudian Kabupaten Bandung, Garut, Sumedang, daerah Dieng dan Kalibening Kabupaten Banjarnegara (pergerakan tanah dan gempa bumi), Kintamani Kabupaten Bangli (longsor), Bayan Kabupaten Lombok Utara (gempa bumi).

Ada pula dari Sajang Sembalun Gunung Rinjani Lombok Timur (gempa bumi), dan Kalosi Enrekang (banjir bandang serta kebakaran hutan dan lahan).

Baca juga: Pasca-gempa Lombok, Pelaku Wisata Pendakian Gunung Rinjani Mulai Berbenah

Tidak hanya kopi, ada juga produk lainnya berupa makanan ringan, olahan cokelat, hingga kerajinan dari daerah terdampak bencana di Indonesia.

"Kami berkomitmen melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi ekonomi masyarakat, setelah diterpa bencana. Salah satunya dalam dukungan pemasaran bagi kelompok-kelompok usaha yang terdampak bencana," kata dia.

Setelah Festival Kopi dan Coklat di Bandung, pameran dengan tema berbeda akan berlangsung di Batam, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

"Melalui pameran ini, kelompok-kelompok usaha dari daerah pascabencana akan semakin terbuka akses pemasarannya dan perekonomian menjadi semakin pulih," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com