Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriak "Saya Bawa Bom dan Bawa Pedang," Pria Ini Rampok Toko Emas

Kompas.com - 24/08/2019, 15:33 WIB
Sukoco,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com — Sebuah toko emas bernama Morodai di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) pagi, menjadi sasaran perampok bersenjata.

Yunus, seorang saksi, mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk toko dengan membawa sebilah pedang dan kantong kresek hitam.

Pria berjaket biru tersebut juga berteriak-teriak, "Saya membawa bom."

"Di toko emas itu ramai orang, langsung berhamburan keluar," ujar Yunus.

Baca juga: Pura-pura Jual Cabai, Perampok Rampas Uang Pedagang di Aceh Utara

Perampok kemudian mengancam kasir untuk tak berbuat macam-macam sekaligus memintanya menyerahkan uang di laci. Setelah itu, ia juga meraup perhiasan di etalase.

"Dia sempat memecah kaca etalase, lalu meraup sejumlah perhiasan," ujar Yunus.

Helm dan sepatu pelaku yang tertinggal di lokasi. Toko Emas Morodai di Kecamatan Barat Kabupaten Magetan menjadi korban perampokan seorang pria dengan bersenjata pistol. Pelaku juga mengancam menggunakan bom.KOMPAS.COM/SUKOCO Helm dan sepatu pelaku yang tertinggal di lokasi. Toko Emas Morodai di Kecamatan Barat Kabupaten Magetan menjadi korban perampokan seorang pria dengan bersenjata pistol. Pelaku juga mengancam menggunakan bom.
Setelah menguras etalase, pelaku kabur menggunakan motor. Aksi itu sempat dicegah warga yang sebelumnya sudah berkerumun di sekitar lokasi.

"Ada yang melempar dengan batako dari belakang ketika pelaku mau kabur naik motor," ujar Yunus yang sehari-hari berdagang nasi bungkus di seberang toko.

Baca juga: Polisi Singapura Bekuk Tiga Pelaku Perampokan Toko Perhiasan

Tidak hanya itu, ada pula warga yang nekat mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.

Semakin tersudut, pelaku kemudian turun dari motor kemudian berlari. Saat itulah pelaku diringkus dan menjadi bulan-bulanan warga.

"Sempat lari ke pinggir jalan, tapi banyak warga yang mengepungnya kemudian melumpuhkannya," kata Yunus.

Rupanya, sebelum melakukan aksi, pelaku sempat mengintai sasaran. Saksi mata lain bernama Ahmad Supadi mengatakan, sebelum kejadian, pelaku terpantau mondar-mandir di sekitar toko.

"Sebelum melakukan aksi dia melaju ke timur baru balik lagi ke barat dan markir motor di depan toko," ujar Ahmad, juru parkir.

Baca juga: Perampokan di Siang Bolong Gasak Koin Emas Senilai Rp 28 Miliar di Meksiko

Dihubungi melalui pesan singkat, Kepala Polres Magetan AKBP Muhammad Riffai membenarkan informasi perampokan itu.

Namun, ia belum mau berkomentar banyak karena polisi saat ini masih menangani peristiwa itu.

"Benar, ini masih kami tangani," ujar Muhammad Riffai. 

 

Kompas TV Aksi pencurian menggunakan senjata api di Lampung Tengah berakhir baku tembak dengan pemilik rumah yang merupakan anggota polisi, aksi baku tembak tersebut terekam dalam kamera CCTV. Peristiwa perampokan dengan senjata api yang terekam dalam CCTV, empat orang pelaku mencoba merampok sebuah rumah namun upaya para pelaku gagal setelah aksi mereka diketahui pemilik rumah yang ternyata anggota kepolisian Polres Lampung Tengah. #Lampung #Perampokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com