Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Ditangkap Polisi karena Copet IRT Dalam Angkot

Kompas.com - 24/08/2019, 08:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap Anus Poi, karena mencopet uang milik Yulianti Fanggidae (49)

Kakek berusia 63 tahun asal, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang itu ditangkap, lantaran mencopet di dalam angkutan kota (angkot).

Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurnianto, mengatakan, pelaku Anus melakukan aksi pencopetan di depan dealer Yamaha Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama.

Baca juga: Seorang Copet Diamankan Polisi dalam Laga Persija Vs Persib

Kejadian tersebut lanjut Didik, berawal ketika korban bersama pelaku menumpang mobil angkutan kota jurusan Penfui- Kupang dan duduk bersebelahan.

"Setibanya di sebuah swalayan di Kelurahan Oeba, korban turun dari angkutan tersebut dan masuk ke dalam swalayan untuk berbelanja," ungkap Didik kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Setelah belanja barang dan hendak membayar, korban lalu melihat dompet yang tersimpan di dalam tas dengan uang tunai sebanyak Rp 1,3 juta dan perhiasan emas pun hilang.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kelapa Lima.

Setelah menerima laporan, Tim Buser Polsek Kelapa Lima yang dipimpin Bripka Pius Riwu melakukan penyelidikan dan menunjukan foto-foto sejumlah pelaku pencopetan yang sering beraksi di Kota Kupang.

Baca juga: Gunakan Pakaian Laki-laki, Seorang Perempuan Copet Ponsel di Pengajian Akbar

Setelah ditunjukkan sejumlah foto, korban pun mengatakan bahwa salah satu foto yang itu adalah pelaku yang menumpang bersama di dalam angkutan umum.

Usai mendengarkan keterangan dari saksi, tim buser kemudian bergerak cepat dan mengamankan pelaku dan barang bukti, yang sebagian sudah dibayarkan untuk cicilan mobil oleh pelaku.

Pelaku diketahui adalah spesialis aksi pencurian dalam mobil angkutan kota di Kota Kupang.

"Pelaku saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Kelapa Lima,"tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com