Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Ibu Kota Baru, Klarifikasi Sofyan Djalil hingga Cegah Broker Tanah

Kompas.com - 24/08/2019, 08:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Titik terang lokasi ibu kota baru mulai terungkap. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) SofyanProvinsi Kalimantan Timur menyebutkan lokasi pemindahan ada di Kalimantan Timur.

Namun, Sofyan masih enggan untuk menyebutkan secara detail lokasi tersebut. Sementara itu,

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah belum menentukan provinsi yang akan menjadi ibu kota baru karena masih ada kajian yang belum komplet.

Berikut ini fakta lengkap pemilihan ibu kota baru di Kaltim:

1. Bocoran Menteri ATR tentang lokasi ibu kota baru

Sofyan A. Djalil Menteri ATR/Kepala BPNDok. Humas BPN Sofyan A. Djalil Menteri ATR/Kepala BPN

Pada hari Kamis, (22/8/2019), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyebut lokasi ibu kota baru itu berada di Provinsi Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Namun, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut.

Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.

“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata Sofyan.

Baca juga: Menteri ATR Sebut Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

2. Presiden Jokowi: Masih tunggu kajian

Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019).Biro pers setpres Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo membantah pernyataan Sofyan Djalil yang menyebut Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan Timur.

Jokowi menegaskan, pemerintah belum menentukan provinsi yang akan menjadi ibu kota baru karena masih ada kajian yang belum komplet.

"Masih tunggu satu atau dua kajian," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8/2019).

Presiden enggan menjelaskan lebih detil apa kajian yang belum komplet itu. Namun, menurut dia, kajian tersebut sampai saat ini belum ia terima.

Baca juga: Bantah Menteri ATR, Jokowi Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Masih Tunggu Kajian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com