Yulian menyebutkan salah satu berkas yang harus disiapkan Romi adalah surat keterangan tingkat disabilitasnya.
"Karena dokter Romi lulus dari formasi disabilitas maka salah satu berkas yang disiapkan adalah surat keterangan tingkat disabilitasnya," tegasnya.
Yulian menyebutkan dengan sudah diangkatnya dokter Romi sebagai CPNS, pihaknya berharap polemik dokter Romi bisa diakhiri.
"Kita sudah menerima dokter Romi dan kita tempatkan di RSUD agar dia bisa maksimal melakukan tugasnya," jelasnya.
Sebelumnya drg Romi dianulir kelulusannya sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan alasan mengalami kendala kesehatan seusai melahirkan pada 2016.
Dia mengalami lemah di kedua tungkai kaki yang mengharuskannya beraktivitas dengan kursi roda.
Lewat pengumuman yang dikeluarkan Bupati Solok Selatan nomor 800/62/III/BKPSDM-2019 tertanggal 18 Maret 2019, disebutkan dua peserta seleksi CPNS 2018 di Solok Selatan dibatalkan hasil seleksinya dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pada formasi umum CPNS 2018.
Perjuangan panjang tak sedikit dukungan mengalir untuk Romi agar mendapatkan kembali status CPNS-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.