Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Periksa Oknum Polisi yang Diduga Berikan Miras ke Mahasiswa Papua

Kompas.com - 23/08/2019, 17:40 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat melakukan penyelidikan terkait dugaan oknum anggota polisi memberikan minuman keras (miras) kepada mahasiswa Papua.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini oknum anggota tersebut sedang dalam pemeriksaan Bidang Propam Polda Jabar. 

"Langkah yang diambil Polda sudah melakukan proses pemeriksaan, yang bersangkutan saat ini menjadi terperiksa dalam kaitan untuk internal, yaitu Bid Propam Polda Jabar sejak tadi malam sudah langsung mengambil langkah dan kita hargai. Kita lihat sejauh mana nanti prosesnya karena saat ini kami harus melihat dari fakta yang perlu didalami Bid Propam," kata Truno, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Beri Miras kepada Mahasiswa Papua di Bandung

Menurut dia, pemberian minuman keras tersebut didasari atas dasar persamaan emosional pribadi anggota tersebut yang juga sebagai orang perantauan. 

"Bahwasanya saudari ada kesamaan, orang perantauan, hubungan emosional sudah dibangun sejak saudari sarce dinas di Jabar. Namun demikian, dalam hal ini sifatnya pribadi yang bersangkutan kepada warga Papua," ujar dia.

Kapolda Jabar sendiri telah menyampaikan sebelumnya bahwa Polda jabar menjamin keamanan warga Papua maupun Papua Barat.

"Artinya di Jabar, warga Jabar dan Papua guyub, kita bersatu tidak ada persoalan apapun," ucap dia.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema membenarkan jika anggota tersebut merupakan anggota Polrestabes Bandung yang berdinas di Mapolsek Sukajadi.

"Bu Sarche anggota kami Polrestabes Bandung, sebagai salah satu yang bertugas di Polsek Sukajadi dan saat ini yang bersangkutan sebagai terperiksa untuk diperiksa di Bid Propam Polda Jabar terkait dengan dugaan adanya pemberian minuman ke asrama mahasiswa Papua," ujar dia.

Irman mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti hasil dari pemeriksaan yang dilakukan Bid Propam Polda Jabar.

Untuk kemudahan pemeriksaan, untuk sementara anggotanya tersebut akan dibebas tugaskan. 

"Untuk kemudahan pemeriksaan yang bersangkutan mengikuti pemeriksaan di Bid Propam, maka kami akan bebas tugaskan sementara," ujar dia.

Sebelumnya, himpunan mahasiswa Papua di Bandung mengecam sikap oknum polisi di Kota Bandung yang mengirimkan dua kardus minuman keras, Kamis (22/8/2019) kemarin.

Baca juga: Polda Jatim Bantah Anggota Kepolisian Terlibat Tindakan Rasisme terhadap Mahasiswa Papua

 

Miles, salah seorang mahasiswa asal Papua, menuturkan, kronologi bermula sewaktu ia tengah menyiapkan kebutuhan konsumsi bersama beberapa rekannya di Asrama Papua, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (22/9/2019) siang.

Saat itu, kata Miles, ia tengah memasak untuk teman-temannya yang tengah melakukan aksi solidaritas di Gedung Sate, Jalan Diponegoro.

Sekitar pukul 13.00 WIB, ada seorang polisi wanita berseragam lengkap ditemani rekannya seorang pria berpakaian sipil.

Mereka datang dengan membawa sejumlah bahan makanan dan dua dus berwarna cokelat yang belakangan diketahui berisi minuman keras merek Topi Koboi berkadar alkohol 19 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com