Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembantaian di KM Mina Sejati, ke Mana Hilangnya 20 ABK dan 3 Pelaku?

Kompas.com - 23/08/2019, 16:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 23 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati hingga kini belum ditemukan keberadaanya oleh aparat berwenang.

Dari total 36 ABK dan nahkoda berlayar dengan kapal tersebut, baru 13 orang yang ditemukan.

Dari 13 ABK yang ditemukan itu, 11 dinyatakan selamat dan dua lainnya tewas.

Saat ini, seluruh korban selamat telah berada di Kantor Polres Pulau Aru untuk dimintai keterangannya terkait insiden pembantaian yang terjadi di kapal tersebut.

Baca juga: TNI AL Ungkap Detik-detik Pembantaian di Atas KM Mina Sejati

Sementara, dua korban tewas langsung diautopsi di rumah sakit Cenderawasih Dobo.

Baik polisi maupun aparat TNI AL yang mengevakuasi para korban selamat dengan KRI Teluk Lada belum mau menjelaskan motif dan penyebab di balik insiden tersebut.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban mengatakan, setelah menguasai KM Mina Sejahtera dan melakukan penggeledahan di atas kapal tersebut, pihaknya tidak menemukan satu pun ABK di atas kapal itu.

“Saat digrebek dan diperiksa ternyata kosong, tidaka ada lagi satu pun ABK di atas kapal,” kata Silaban, kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Menurut Silaban, dari total 36 jumlah ABK dan nakhoda, hanya 13 orang yang ditemukan, 11 selamat dan dua tewas.

Dia pun tidak bisa menjelaskan secara detail keberadaan 23 ABK lainnya yang berada di atas kapal tersebut.

“Yang lain kami tidak tahu karena saat kapal digeledah sudah kosong, ya faktanya begitu yang kami temukan,” ujar dia.

Sehari sebelumnya, Silaban memastikan bahwa jumlah korban pembantaian ABK KM Mina Jaya berjumlah 7 orang, yakni 5 tewas di atas kapal dan dua lainnya tewas saat berusaha menceburkan diri ke laut.

“Dari 36 ABK, 11 orang selamat, 7 tewas, lima meninggal di atas kapal dan 2 meninggal saat melompat ke laut, jadi clear ya, jangan lagi ada simpang siur,” ungkap dia.

Menyangkut keberadaan 23 ABK yang masih hilang termasuk 3 orang pelaku pembantaian, Silaban mengaku tidak mengetahuinya.

Meski begitu, dia menduga kalau para ABK tersebut seluruhnya telah tewas. "Kemungkinan besar semuanya telah tewas,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com