Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Merasakan Gempa, BPBD Dirikan Tenda Darurat

Kompas.com - 23/08/2019, 16:17 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Adapun antisipasi itu, kata dia, dari pihak BPBD Kabupaten Bogor telah mendirikan tenda darurat bagi masyarakat yang belum berani tidur di dalam rumah lantaran takut gempa susulan.

"Kemarin juga sudah ke sana dan BPBD mendirikan tenda, cuma hanya antisipasi kalau ada susulan lebih di Desa Citalahab karena takut juga ada anak-anak," terang dia.

Ia menambahkan, hingga kini tenda pengungsian yang terbuat dari terpal itu masih berdiri di tengah perkebunan teh.

Baca juga: Fakta Baru Wacana Kota Bogor Jadi Provinsi, Lakukan Riset dan Kajian hingga Belum Dapat Usulan Resmi

Terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya memastikan rentetan gempa yang terjadi di Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, adalah aktivitas swarm.

Aktivitas gempa kecil ini telah terjadi sejak Sabtu (10/8/2019) lalu hingga hari ini Jumat (23/8/2019).

BMKG sudah mencatat sebanyak 76 kali aktivitas gempa kecil, dari sekian banyak gempa itu 5 di antaranya dirasakan oleh warga Nanggung, Bogor, yaitu:

1. 19 Agustus 2019  pukul 08.13.12 WIB berkekuatan M 3,0

2. 19 Agustus 2019 pukul 22.52.16 WIB berkekuatan M 2,5

3. 21 Agustus 2019 pukul 03.06.16 WIB berkekuatan M 3,9

4. 21 Agustus 2019 pukul 11.24.05 WIB berkekuatan M 3,4

5. 21 Agustus 2019 pukul 20.49.58 WIB berkekuatan M 3,3 

Fenomena gempa yang berpusat di Kecamatan Nanggung ini menurut dia merupakan gempa tipe 3, yaitu aktivitas gempa swarms.

Swarm adalah serangkaian aktivitas gempa yang terjadi di kawasan sangat lokal, dengan magnitudo relatif kecil, memiliki karakteristik frekuensi kejadian sangat tinggi, dan berlangsung dalam periode waktu tertentu.

Aktivitas gempa saat ini layak disebut swarm karena gempa yang terjadi sangat banyak tetapi tidak ada gempa yang magnitudonya menonjol sebagai gempa utama (mainshocks).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com