Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mencekam, Situasi Wamena Papua Kini Mulai Kondusif

Kompas.com - 23/08/2019, 15:11 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com - Kondisi Kota Wamena, Papua, sempat mencekam dan pusat perekonomian tutup, pasca-kontak senjata gabungan aparat penegak hukum dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Jibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8/2019).

Dari pantauan, para pelaku usaha mulai dari Pasar Jibama hingga di pusat kota memutuskan untuk menutup toko-toko mereka, lantaran takut hal-hal yang tak diinginkan menimpa mereka.

Baca juga: Baku Tembak dengan KKB di Wamena, Satu Polisi dan Banpol Terluka

Hendri, seorang pemilik toko di salah satu Jalan Trikora, mengatakan, ia lebih memilih tutup lantaran takut terkena imbas dari penembakan yang terjadi di Pasar Jibama.

“Kita begitu dengar ada kejadian penembakan di Pasar Jibama, kita serentak langsung menutup toko,” katanya.

Hendri menambahkan, namun kondisi tegang yang mereka alami hanya beberapa jam setelah kejadian.

“Sore ini kami sudah mulai buka kembali. Kita harapkan tak ada gangguan hingga merugikan masyarakat, hingga kami pelaku usaha,” harapnya.

Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda menegaskan, kondisi di Wamena dan secara umum Kabupaten Jayawijaya, sudah kondusif.

“Kini kondisi sudah kondusif. Aktivitas masyarakat juga berjalan normal,” pungkasnya.

Baca juga: Dandim Jayawijaya: Penembakan di Wamena, 5 KKB yang Terlibat Bukan Kelompok Egianus Kogoya

Sebatas diketahui, kontak senjata antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya pecah di Wamena.

Akibat peristiwa itu satu anggota KKB tewas tertembak dan 1 anggota Polri serta 1 anggota Bantuan Polisi (Banpol) mengalami luka tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com