Terkait penghadangan, ia menyebut bahwa Teguh tidak pernah dihadang dan diserang oleh siapapun.
"Tidak ada 3 orang pria hang memakai sebo dan berlogat seperti orang Medan seperti keterangan Teguh," ungkapnya.
Pada kesimpulannya, Teguh Nekat menyebar berita bohong karena takut istrinya marah, sebab pria itu tidak mengizinkan suaminya untuk menjdi penari kuda lumping.
"Karena takut dimarah istri, pelaku mengarang cerita bahwa lukanya karena diserang begal," kata Rifki.
"Padahal (luka) karena saudara Teguh menggunakan cambuk yang dibawa peserta karnaval Agustusan yang membawa perlengkapan tari kuda lumping. Saat itu teguh ingin mencoba bakatnya yang pernah sebagai penari kuda lumping," lanjut Rifki.
Terkait status Teguh Widodo yang diduga telah menyebar hoaks, pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut.
Sementara itu hingga saat ini pria tersebut tidak ditahan.
Baca juga: Diduga Ada Modus Baru Begal Pocong, Warga Diminta Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.