Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Penyu Kembali Ditemukan di Pantai Kulon Progo, Kasus ke-4 Sepanjang Agustus

Kompas.com - 23/08/2019, 12:49 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com -Satwa penyu yang sudah mati ditemukan di sebuah pantai yang masuk wilayah Desa Karangwuni, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penyu malang ini adalah jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang berkelamin betina.

Lekang memiliki panjang tubuh 63 sentimeter dari kepala ke kaki dan lebar karapas 57 sentimeter.

Baca juga: Penyu Mati Kembali Terdampar di Pantai Kulon Progo, Jadi Kasus Ketiga Sepanjang Agustus

Kondisinya masih cukup baik dan mudah dikenali. Meski masih bagus terlihat sebuah organ tubuhnya yang sudah keluar dari sekitar kaki belakang.

“Sudah jelas dari bentuk dan karapasnya ini adalah jenis lekang,” kata Gunadi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resor Kulon Progo, Kamis (22/8/2019).

Penyu mati kali ini menyusul tiga temuan lain sepanjang pantai yang masuk wilayah Kulon Progo sepanjang Agustus 2019.

Dua penyu lekang lain ditemukan mati terdampar di pantai Desa Jangkaran di Kecamatan Temon pada awal minggu Agustus ini.

Satu lagi adalah penyu belimbing (Dermochelys coriacea), minggu lalu. Penyu ini merupakan penyu langka yang hampir tidak pernah ditemui di darat.

“Penyu belimbing sekarang masih diteliti apa penyebab kematiannya,” kata Gunadi.

Baca juga: Ribuan Telur Penyu Selundupan Disamarkan di Kardus Produk Kecantikan

Laut di selatan pulau Jawa merupakan jalur migrasi penyu. Kawasan pantai Kulon Progo pun kerap menjadi lokasi penyu mendarat lantas bertelur.

Penyu lekang merupakan yang paling sering ditemui  mendarat membangun sarang di pantai-pantai Kulon Progo ini.

Keberadaan penyu memunculkan beberapa kelompok warga pelestari penyu. Mereka mengupayakan membangun kesadaran warga untuk mendukung pelestarian penyu ini.

Aksi yang dilakukan, selain memastikan keamanan telur penyu, juga memberi edukasi.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com