CIANJUR, KOMPAS.com – Kondisi memprihatinkan dialami Fadlan dan Fadli, bayi kembar siam dempet kepala asal Cianjur, Jawa Barat.
Kedua bayi berjenis kelamin laki-laki yang kini berusia 8 bulan itu adalah anak kedua pasangan Ani (30) dan Sahudin (35).
Saat ini kondisi kesehatan Fadlan menurun sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang, Cianjur.
Baca juga: Cerita di Balik Operasi 6 Jam Bayi Kembar Siam Aqila-Azila
Keduanya sempat menjalani perawatan berkala di RS Hasan Sadikin, Bandung sejak lahir secara caesar di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pascaperawatan di RSHS Bandung, bayi kembar siam itu diurus bibinya, Samsi (40) yang tinggal di Kampung Rawabulan RT 02/03, Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
“Lahirnya di Sukabumi, namun karena kondisinya seperti itu langsung dibawa ke Bandung. Sejak itu dititipkan di saya karena kedua orangtuanya harus bekerja di luar kota,” tutur Samsi kepada Kompas.com di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (22/8/2019).
Samsi menuturkan, kondisi yang dialami dua keponakannya itu sudah diketahui pihak keluarga sejak masih di dalam perut ibunya, saat usia kandungan lima bulan.
“Waktu itu ibunya datang ke saya sambil menangis, karena dari hasil USG kepala bayi kembarnya itu ternyata dempet,” ucapnya.
Samsi sendiri mengaku awalnya tidak berniat membawa keponakan kembarnya itu ke rumah sakit.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Asal Kendari Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan
Namun, seorang bidan desa berkunjung ke rumahnya untuk melihat kondisi kedua keponakannya itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan