Menurut Bendot aksi mogok massal akan terus berlanjut sesuai dengan rencana semula, dari Rabu hingga Jumat.
"Kami rencana masih tetap off bid, sesuai rencana sampai besok. Saya pribadi tidak bisa melarang kalau ada yang on bid. Ayolah berjuang bersama, toh tuntutan kita tidak hanya untuk Gojek saja, tapi juga untuk Grab," kata Bendot.
Sejak Rabu (21/8/2019), massa driver ojol dan taksi online di Banyumas mogok massal. Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas skema pemberian bonus yang dinilai memberatkan pengemudi.
Baca juga: Driver Ojol Gelar Aksi Mogok, Segel Kantor Gojek dan Grab di Purwokerto
Massa Gojek menuntut agar besaran bonus dikembalikan seperti semula yakni Rp 80.000 untuk 20 poin. Saat ini bonus dipangkas jadi Rp 40.000.
Sedangkan pengemudi Grab meminta target untuk mendapatkan bonus diturunkan. Pasalnya pengguna jasa tersebut di Banyumas masih relatif sedikit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.