Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, 450 Desa di Jatim Dipasok 55 Juta Liter Air Bersih

Kompas.com - 22/08/2019, 15:14 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Distribusi air bersih untuk 22 daerah penyandang status darurat kekeringan di Jawa Timur terus dilakukan hingga Kamis (22/8/2019).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat total sudah 55 juta liter air bersih sudah didistribusikan kepada 450 desa di Jawa Timur yang mengalami kekeringan.

"Sampai hari ini sudah 55 juta liter yang didistribusikan di 128 kecamatan, di 450 desa di 22 kabupaten," kata Kepala BPBD 1 Jawa Timur, Suban Wahyudiono, saat melepas bantuan 1 juta air bersih Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Surabaya, Kamis (22/8/2019).

Pihaknya terus mendorong kabupaten dan kota di Jawa Timur yang mengalami kekeringan untuk menaikkan status darurat agar BPBD Jawa Timur bisa mendistribusikan air bersih.

"Kami juga mendorong semua pihak untuk ikut bersama-sama membantu bencana kekeringan dengan dengan ikut berpartisipasi mendistribusikan air bersih di daerah yang memerlukan," jelasnya.

Baca juga: Atasi Kekeringan Jangka Panjang, Pemkab Karawang Bangun Bendungan

Dalam kesempatan itu, ada 10 truk tangki air yang dilepas ke sejumlah desa di Kabupaten Gresik Jawa Timur.

"Selanjutnya akan diteruskan ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan dari Pacitan, Bojonegoro, hungga daerah di wilayah Pulau Madura," kata Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto.

Musim kemarau di Jawa Timur sendiri diprediksi berakhir hingga November 2019. Puncak musim kemarau terjadi pada Agustus 2019.

Baca juga: Waspada, Ini Wilayah Bandung dan Sekitarnya yang Berpotensi Alami Kekeringan Ekstrem

Jawa Timur sebelumnya disebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengalami musim kemarau parah tahun ini karena mengalami masa 60 hari tanpa hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com