KOMPAS.com - Pernikahan Sudirgo alias Mbah Dirgo (83) dengan janda berusia 27 tahun, Nuraeni. Keduanya merupakan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Mbah Dirgo resmi meminang Nuraeni pada Minggu (18/8/2019) lalu. Foto-foto pernikahan kedua mempelai beda usia itu segera menjadi viral di media sosial.
Setelah ditelusuri, terungkap bahwa benih-benih jatuh cinta Nuraeni tumbuh setelah sering berobat ke Mbah Dirgo.
Di desanya, Mbah Dirgo memang dikenal sebagai "orang pintar" yang pandai menyembuhkan segala penyakit.
Berikut ini fakta di balik cinta Mbah Dirgo dan Nuraeni:
Saat berbincang dengan Kompas.com di kediaman Mbah Dirgo, di RT 003, RW 005, Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Selasa (20/8/2019), pria renta itu mengaku sempat menolak untuk menikahi Nuraeni.
“Nur dan keluarga sempat menyampaikan maksudnya. Dan saya sempat heran kenapa mau menikah dengan saya. Waktu itu saya sarankan memilih pria lain yang lebih muda,” katanya.
Mbah Dirgo juga menjelaskan, istrinya sudah bukan gadis di bawah umur seperti yang banyak dipertanyakan.
Nur, sapaan akrab istrinya, kini berusia 27 tahun dan sebelumnya pernah menikah di usia 16 tahun dan belum memiliki anak.
Baca juga: Viral Mbah Dirgo, Kakek 83 Tahun yang Nikahi Perempuan 27 Tahun
Menurut Sukadi, ayah kandung Nur, putrinya sempat alami depresi usai bercerai dengan suaminya. Saat itu Nur sering berbicara dan tertawa sendiri.
“Anak saya lulusan SD. Dulu sehat-sehat saja. Namun, setelah bercerai, sering ngomong dan ketawa-ketawa sendiri,” ujar Sukadi.
Seperti diketahui, Nur adalah warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.
Nur menikah pada usia 16 tahun dengan seorang pria. Namun, karena dianggap tak mendapat nafkah cukup, pernikahan Nur dengan pria tersebut kandas.
Baca juga: Pelaku Tabrakan Divonis 4 Bulan, Video Seorang Ibu Histeris Tuntut Keadilan Viral di Medsos
Sukadi meceritakan, melihat kondisi Nur yang depresi, Sukadi pun membawanya ke Mbah Dirgo, agar disembhkan.
Setelah beberapa kali melakukan pengobatan, menurut Sukadi, Nur mulai merasa sehat.
Tak dinyana, buah-buah cinta muncul dimulai dari Nur. Nur menyatakan ke orangtuanya untuk menentukan pasangan hidup.
Bagi Sukardi, ia tak mempersoalkan siapa pun jodohnya. Asalkan anaknya bahagia dan sehat, ia dan keluarga turut bahagia.
"Sebelumnya saya nanya bapak dulu. Saya waktu itu bilang yang penting saya bisa sehat dan senang bisa menikah. Dan bapak mengizinkan. Saya juga sempat minta masukan anak kakek (Mbah Dirgo)," kata Nur.
Baca juga: Viral Video Penampakan Buaya di Pantai Carocok Sumbar, Ini Penjelasannya
Salah satu anak Mbah Dirgo, Sutarti (51), menjelaskan, pernikahan dengan Nur merupakan pernikahan keempat ayahnya.
Pernikahan pertama dengan istri pertama terjadi pada 1957. Lalu, setelah bercerai, Mbah Dirgo kemudian menikah pada 1980.
Lalu kembali menduda setelah istrinya meninggal dunia. Mbah Dirgo kemudian menikah untuk ketiga kali pada 1993 hingga akhirnya kembali menduda pada 2013.
Sebelum pernikahan keempat, Sutarti sebenarnya sudah beberapa kali menasihati calon ibunya itu.
“Saya sering kasih pertimbangan. Tapi dia tetap keukeh ingin menikah sama bapak. Dia tidak mau nikah sama pria lain. Alasanya sudah mantap karena sudah telanjur cinta,” ujar dia.
Baca juga: Viral Pelajar Minum Miras di Kelas, Disdik Tanyakan ke Kepala Sekolah di Jakut
Sumber: KOMPAS.com (Tresno Setiadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.