Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Bersih Tiba-tiba Muncul dari Lahan Gersang, Pemkab Gunungkidul Kirim Ahli

Kompas.com - 22/08/2019, 09:50 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, akan segera melakukan penelitian sumber air di Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Semin, untuk mengetahui besarnya debit air bersih yang muncul sejak Senin (19/8/2019)

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, dirinya sudah mendapatkan laporan mengenai keluarnya air bersih oleh perangkat desa sejak Senin (19/8/2019).

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Sekda Gunungkidul agar dikirim tenaga yang cukup mumpuni untuk memahami fenomena ini. 

Baca juga: Bikin Heboh, Air Bersih Tiba-tiba Muncul dari Lahan Gersang di Gunungkidul

Harapannya, ada tindak lanjut sehingga air bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Sesegera mungkin (mengirim ahli), supaya pasti bahwa ini Insya Allah keluar air yang permanen bukan sesaat," katanya saat ditemui seusai menengok bupati Gunungkidul Badingah, di rumah pribadi Bupati Gunungkidul, Rabu (21/8/2019). 

"Karena kalau fenomena seperti itu tidak segera diteliti bisa saja tiba-tiba (semburan) airnya hilang, dan ke depannya akan sulit untuk mengeluarkan lagi," ucapnya. 

Immawan mengatakan, fenomena ini baginya cukup disyukuri karena sumber air muncul saat belum selesai pengerjaan pengoboran.

"Segala sesuatu itu harus kita pahami juga dalam bentuk religius itu adalah karunia dari Allah, anugerah dari Allah.  Tapi perlu juga pemahaman teknis dengan menelitinya," katanya. 

Baca juga: 18 Kecamatan di Cianjur Krisis Air Bersih, BPBD Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Sebelumnya, lahan milik Suyadi mengeluarkan air saat pengeboran air bersih sedalam 60 meter pada hari Senin (19/8/2019).

Saat itu, pengeboran dilakukan pada pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB. Seluruh pekerja sedang beristirahat, tiba-tiba air keluar dari lokasi pengeboran.

Padahal, tanah di sekitar cukup tandus, sungai yang membelah lahan pertanian pun sudah kering tanpa air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com