Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RMY, Bocah yang Gemar Gigit Binatang hingga Mati Akan Ditangani Serius

Kompas.com - 22/08/2019, 06:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com – Perangkat Desa Babakansari bersama perangkat Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendatangi RMY (11), bocah yang gemar menggigit binatang hingga mati.

Aparat setempat sengaja datang ke rumahnya di Kampung Condre RT 002/006, Desa Babakansari, Rabu (21/8/2019) untuk melihat langsung kondisi RMY setelah kebiasaan tak lazimnya itu terekspos ke publik.

“Ini kami diinstruksikan Pak Camat untuk ke sini untuk cek kondisinya dan penanganan seperti apa yang bisa kita lakukan ke depannya untuk anak ini,” tutur Kasie Trantibum dan Kesra Kecamatan Sukaluyu, Nandi Rohendi kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Bocah 11 Tahun di Cianjur Ini Gemar Gigit Binatang hingga Mati

Nandi melihat RMY butuh penanganan medis maupun non-medis (psikis) sesegera mungkin. Terlebih, informasi dari ibunya mengindikasikan jika anak tersebut punya kelainan.

“Sesegera mungkin persoalan ini akan kita cari jalan keluarnya, kita akan fasilitasi untuk pengobatannya, termasuk mengordinasikan dengan pihak-pihak dan dinas terkait,” ucapnya.

Sementara Kepala Desa Babakansari, Junaedi berharap ada donatur yang mau membantu biaya pengobatan RMY agar bisa sembuh dan berperilaku normal seperti anak pada umumnya.

Pasalnya, ia mengkhawatirkan masa depan anak tersebut jika perilaku tak lazimnya itu dibiarkan dan terbawa hingga remaja atau dewasa nanti.

“Bukan saja untuk dirinya sendiri namun juga khawatir akan berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Sekarang masih kecil sasarannya ke binatang, kalau sudah besar kan kita tidak tahu, bisa saja ke orang,” ujarnya.

Junaedi sendiri mengaku mengenal RMY karena sering main di lingkungan kantor desa. Namun tak menyangka jika anak tersebut punya kelainan dalam memperlakukan binatang.

“Kodok itu katanya kalau belum mati terus saja dimainkan. Kalau masih bunyi dicekik bahkan ditarik-tarik kakinya hingga putus,” ucapnya.

Baca juga: Derita Niken, Bocah 8 Tahun, Lumpuh Layu Sejak Lahir hingga Tak Bisa Mengunyah

Karena itu, meski pernah diperiksa petugas kesehatan dari puskesmas setempat, namun perlu penanganan khusus yang berkelanjutan terhadap kondisi RMY.

“Kalau sekilas sepertinya ada keterbelakangan mental. Kalau komunikasi dengan ibunya dan berinteraksi dengan tetangganya dia bisa, meski tentu tidak normal seperti anak pada umumnya,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, RMY (11), bocah asal Cianjur, Jawa Barat punya kebiasaan tak lazim. Ia kerap berburu binatang yang ada di sekitar rumahnya untuk diajak bermain hingga binatang itu mati dicekik atau digigitnya.

Selain kodok dan hewan piaraan tetangga, ia juga pernah beberapa kali kedapatan sedang bermain-main dengan seekor ular yang dicarinya di balik bebatuan dan di sawah hingga binatang melata itu mati.

Jika dilarang atau ada orang yang berusaha mencegahnya, ia akan mengamuk dan malamnya mengalami kejang-kejang. 

RMY mulai melakukan kebiasaannya itu sejak usia enam tahun, namun pihak keluarga, sebagaimana dituturkan ibunya, Cucu (30) hanya bisa pasrah karena tak punya biaya untuk mengobati perilaku tak lazim anak keduanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com