"Kalau gempa bumi ini terus terjadi berulang meskipun getarannya kecil tetap saja membuat kami khawatir," ujar Lili melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Warga diimbau waspada
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengimbau agar warga selalu waspada bila terjadi getaran gempa bumi, meskipuan magnitudonya di bawah 5.
"Warga harus selalu waspada dan bisa mengamankan dan menyelamatkan diri. Terutama yang tinggal di rumah-rumah yang kontruksinya tidak kokoh," imbau Adjo saat menghadiri kegiatan di Kota Sukabumi, Rabu.
Dia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu siap siaga dalam penanganan bencana.
Termasuk anggaran keuangan darurat bila bencana itu mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat sebanyak 72 kali gempa bermagnitudo di bawah 5 terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Puluhan kali gempa tektonik di darat itu berlangsung pada periode 10 hingga 21 Agustus 2019 pukul 09.17 Wib yang diduga dipicu bangunnya sesar Citarik.
Gempa darat ini berpusat di barat daya Sukabumi, dengan titik lokasi sekitar bagian atas Palabuhanratu atau Cisolok berbatasan dengan Provinsi Banten di bawah Gunung Salak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.