Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Fakfak Ricuh, Brimob dan TNI Dikerahkan Amankan Situasi

Kompas.com - 21/08/2019, 11:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Sejumlah fasilitas umum dibakar massa pengunjuk rasa di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019).

Dilansir dari Antara, massa membakar sejumlah kios di Pasar Fakfak dan di jalan menuju pasar.

UPDATE: Kerusuhan Fakfak, Pasar Tambaruni Dibakar, Brimob Dikerahkan

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Mathias Krey mengatakan, aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

"Anggota Brimob dijadwalkan dikirim ke Fakfak untuk membantu mengamankan wilayah tersebut," katanya saat dihubungi dari Jayapura, Papua.

Demonstrasi di Fakfak diwarnai pembakaran Pasar Tambaruni. Pihak kepolisian setempat mengerahkan personel Brimob untuk memulihkan keamanan di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey mengatakan, saat ini Kapolres Fakfak bersama aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi guna mengamankan massa.

"Mudah-mudahan situasi di Fakfak segera kondusif seperti halnya di Manokwari dan Sorong," kata AKBP Krey seperti dikutip dari antaranews.com, Rabu (21/8/2019).

Krey mengatakan, dari laporan terakhir, kondisi di Fakfak masih terkendali dan berharap masyarakat dapat menahan diri serta tidak melakukan tindakan anarkistis.

Menurut Krey, Kepolisian Daerah Papua Barat akan mengirim personel Brimob ke Fakfak dari Makassar yang jumlahnya sekitar 100 personel.

"Memang kami sudah minta bantuan dan akan segara dikirim personel Brimob dari Makassar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com