Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viralnya, Ustaz Abdul Somad: Umat Islam Jangan Terprovokasi

Kompas.com - 21/08/2019, 07:34 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan orang memadati Masjid Agung Medan untuk mendengarkan tausiah dari Ustaz Abdul Somad. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Rajekshah pun hadir.

Dalam ceramahnya, UAS, begitu dia biasa dipanggil, mengatakan kekuatan sedekah akan banyak membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi umat manusia.

Sedekah tidak membuat miskin atau kekurangan, bahkan akan menerima lebih besar dari yang diberikan.

“Kalau ada uang kita Rp 1 juta, disumbangkan Rp 100 ribu, yang dibawa mati itu yang Rp100 ribu. Sisanya tinggal di dunia. Makanya jangan takut tak dapat rezeki,” katanya, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Pelapor Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Balik ke Polisi

Usai berceramah, UAS ditanyai wartawan soal video ceramahnya yang saat ini viral karena dituding menista agama dan sudah dilaporkan ke Mabes Polri.

Kata Somad, dirinya sudah melakukan klarifikasi. Ceramah yang dia sampaikan tiga tahun lalu itu untuk menjawab pertanyaan jemaah. Kembali ditegaskannya kalau pengajian saat video itu diambil adalah pengajian tertutup. 

"Saya berceramah di dalam masjid, di tengah orang Islam. Ada yang bertanya tentang patung, saya jawab sesuai hadits nabi, dilaporkan..." katanya.

Somad mengaku permasalahan yang dihadapinya saat ini tidak akan menghentikan tausiahnya.

Shalat dan zikir yang menguatkan dan menenangkannya, juga semangat dari orang-orang saleh dan peduli kepadanya.

Untuk itu, dia berpesan agar umat Islam tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu dan menambah kisruh suasana.

"Umat Islam jangan terprovokasi, pakar hukum akan melihat apakah Abdul Somad melangggar aturan. Mari kita bersikap adil, saya tak mau melibatkan orang banyak," katanya.

Edy Rahmayadi yang ditanyai wartawan saat menghantarkan Ustaz Somad ke mobilnya mengatakan, sedekah sangat penting.

Menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dilepaskan. Kalau seseorang meninggal dunia, amalnya putus kecuali doa anak soleh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah.

Disinggung alasan dirinya tidak memberikan kata sambutan pada tabligh akbar tersebut, Edy mengaku sengaja menolaknya. 

“Orang-orang sudah menunggu lama Ustaz Abdul Somad,” katanya singkat.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penistaan Agama

Ketua Panitia Penyelenggara Ramli Tarigan mengatakan, tabligh akbar yang sudah lama direncanakan diselenggarakan oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM) Agung bekerjasama dengan Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan yang Ketua Umumnya Edy Rahmayadi.

Menurutnya, acara ini kesempatan langka bagi umat Islam yang ingin berinfak untuk pembangunan dan perluasan masjid.

"Insya Allah berjalan sesuai rencana, acaranya berlangsung sukses," kata Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com