Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Paskibra Kibarkan Bendera Tanpa Seragam Saat Upacara HUT RI

Kompas.com - 21/08/2019, 07:13 WIB
Rachmawati

Editor

“Ada informasi yang beredar bahwa setiap tahun saya itu dapat dana Rp 17 juta untuk acara ini, saya sudah laporkan itu ke Kesbangpol Seram Bagian Barat, nanti Senin besok ada guru yang dipanggil untuk menjelaskan dari mana informasi itu didapat. Jadi saya tidak mau salahkan siapa-siapa tapi kita harus clear kan masalah ini,” ungkapnya.

Baca juga: Kaki Tertancap Paku, Anggota Paskibra Ini Tetap Kibarkan Bendera

 

Bupati akan evaluasi

Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Muhamad Yasin Payapo mengatakan baru mengetahui kejadian itu setelah beritanya menjadi viral.

Ia mengaku sudah ada evaluasi dan salah satu hasil evaluasinya adalah tahun depan tidak ada lagi anggota Paskibra yang mengibarkan bendera tanpa seragam.

“Saya baru tahu tapi nanti ada perubahan, dan kami sudah evaluasi kegiatannya semua ke depan itu saya sudah tegaskan ada penyeseuaian. Jadi. tidak ada lagi seperti itu semua harus seragam,” kata Yasin.

Terkait hal itu, dia juga berencana akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat untuk membahas masalah yang terjadi itu.

Baca juga: Rapat Terkait Insiden Pengibaran Bendera Tanpa Seragam, Ini Kesepakatannya

”Nanti kami panggil Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga untuk perbaikan ke depan,”katanya.

Terkait insiden pengibaran bendera tanpa seragam, Camat Amalatu Adaweya Wakano mengatakan pihaknya telah menggelar rapat tiga hari dengan sejumlah kepala desa di wilayah tersebut.

Salah satu hasil rapat adalah untuk pelaksaan HUT RI di tingkat kecamatan baik dari segi pendanaan maupun hal teknis lainnya, seluruhnya akan menjadi tanggung jawab kecamatan.

"Ke depan itu menjadi tanggung jawab kecamatan,” katanya saat dihubungi dari Ambon, Selasa (20/8/2019).

Selain itu ada usulan untuk lokasi upacara HUT kemerdekaan tingkat kecamatan tidak harus berada di kota kecamatan, tapi bisa dilakukan secara bergilir agar bisa dipusatkan di desa-desa.

Baca juga: Jatuh dari Tiang Bendera saat Perbaiki Tali, Anggota Paskibra Pingsan

“Jadi nanti (desa) rapat lalu penentuan tahun ini di desa ini nanti tahun depan di desa mana lagi. Jadi nanti desa yang menjadi tuan rumah akan menanggulangi biayanya,” ujarnya.

Wakano mengapresiasi usulan itu, Namun, usulan itu harus dibahas kembali dalam rapat resmi bersama para kepala desa yang ada di kecamatan.

SUMBER: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com